BRI Rajai Penyaluran KUR di Sulawesi Tenggara, Capai Rp2,25 Triliun!
Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) jadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini terungkap dalam laporam Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sultra terkait realisasi penyaluran KUR di wilayah tersebut mencapai Rp3,2 triliun per 27 September 2024.
Kepala Kanwil DJPb Sultra, Syarwan, di Kendari pada hari Sabtu, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mendorong penyaluran KUR kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan bantuan dana usaha. Realisasi KUR sebesar Rp3,2 triliun tersebut mencakup 60.774 debitur.
"Penyaluran KUR saat ini didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran, dengan total penyaluran mencapai Rp1,41 triliun untuk 28.448 debitur, diikuti oleh sektor pertanian, perburuhan, dan kehutanan sebesar Rp1,01 triliun dengan 18.738 debitur," jelas Syarwan.
Ia juga menyebutkan bahwa berdasarkan jenjang pendidikan, mayoritas debitur yang menerima penyaluran KUR adalah mereka yang berpendidikan sekolah menengah umum (SMU), dengan total realisasi sebesar Rp1,58 triliun untuk 33.815 debitur. Sementara itu, debitur dengan jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) menerima total penyaluran sebesar Rp1 triliun dari 19.124 debitur.
"Di Provinsi Sultra, Kabupaten Kolaka menjadi daerah dengan penyaluran KUR tertinggi, yaitu sebesar Rp485 miliar untuk 8.176 debitur, diikuti oleh Kabupaten Konawe dengan Rp420 miliar untuk 7.671 debitur. Sebaliknya, penyaluran KUR terendah terjadi di Kabupaten Konawe Kepulauan dengan total Rp5,8 miliar untuk 69 debitur," tambahnya.
Syarwan juga menekankan pentingnya perbankan untuk terus memperluas informasi mengenai penyaluran KUR agar dapat lebih maksimal ke depannya.
Berdasarkan data yang ada, BRI menjadi bank utama dalam penyaluran KUR dengan total mencapai Rp2,25 triliun untuk 45.091 debitur, diikuti oleh Bank Mandiri yang menyalurkan Rp640 miliar untuk 5.157 debitur.