Mengenal Program Figur Inspiratif Lokal (FIL) Bank Rakyat Indonesia

Mengenal Program Figur Inspiratif Lokal (FIL) Bank Rakyat Indonesia


Suara.com - Program Figur Inspiratif Lokal (FIL) dihadirkan BRI untuk memotivasi para pelaku usaha terus tumbuh dan berkembang. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan economic dan social value sebagai bagian mengakselerasi pemulihan ekonomi dengan cara memberdayakan UMKM, khususnya sosok inspiratif.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan, FIL ini merupakan program pemberdayaan sebagai bentuk apresiasi kepada figur inspiratif lokal. “Mereka dianggap telah memiliki inisiatif murni untuk memberikan dampak atau pengaruh positif bagi pelaku usaha/UMKM di lingkungan masyarakat sekitarnya,” ujar Supari.

Diharapkan, ke depannya para figur inspiratif yang kompeten tersebut dapat menjadi partner bagi Mantri BRI untuk turut serta dalam akuisisi ekosistem bisnis perseroan.

Seperti diketahui, Mantri BRI merupakan sebutan bagi tenaga pemasar mikro. Saat ini, Mantri BRI sudah tersebar di lebih dari 77.327 desa/kelurahan di seluruh Indonesia, dengan jumlah mantri sebanyak 27.086 orang.

Program FIL sendiri telah dilaksanakan oleh perseroan sejak 2021 lalu, dengan berbagai kegiatan, berupa bimbingan teknis (bimtek) oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Kemudian dilanjutkan dengan uji kompetensi yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) level IV, yaitu Pendamping UMKM. Untuk tahun ini, terdapat 600 peserta yang telah mengikuti bimtek dan telah dinyatakan kompeten.

Pencarian figur inspiratif lokal ini juga turut melibatkan kampus – kampus. Pada 2023 lalu, BRI bekerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta melalui program Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama (IBISMA).

Assistant Vice President Social Entrepreneurship & Incubation Bank BRI, Andika A. Rahmansyah, menyebutkan bahwa program FIL bermuara pada upaya mengoptimalkan peran pelaku usaha yang memiliki inisiatif pemberdayaan untuk bermitra dengan Bank BRI sehingga dapat berperan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di pedesaan. “Kami harapkan program ini bermanfaat tidak hanya untuk peserta latihan, namun juga para anggota kelompok UMKM dan masyarakat melalui peran Bapak/Ibu sebagai Figur Inspiratif Lokal yang telah lulus atau telah tersertifikasi,” ujarnya.

Dengan berlangsungnya program FIL ini, seluruh peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, Direktur BUMDes/Pengurus BUMDes, Ketua Klaster/Pengurus Klaster usaha/Pelaku UMKM, pelaku usaha binaan/rekomendasi lembaga/kementerian, hingga nasabah BRI/Agen Brilink/Mitra UMI. Setelah mengikuti program ini diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat selama masa-masa pelatihan sehingga dapat memberikan kebermanfaatan luas bagi pemberdayaan usaha mikro di Indonesia. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni