Jangan Tertipu! Kenali Modus Penipuan Berkedok BRI, Data Pribadi Terancam!
Suara.com - Belakangan ini, semakin banyak kasus penipuan daring yang mengatasnamakan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) di berbagai platform media sosial. Para pelaku menggunakan nama BRI untuk menipu korban melalui berbagai metode yang terlihat meyakinkan dan terkadang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
Penipuan ini umumnya terjadi melalui pesan yang dikirim lewat email, SMS, atau media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Modus yang sering digunakan adalah menawarkan hadiah seperti uang tunai, motor, atau mobil.
Contoh terbaru adalah penipuan yang menggunakan nama undian BRImo FSTVL yang tersebar di media sosial bulan lalu. Unggahan palsu tersebut mengarahkan nasabah untuk mendaftar undian yang sebenarnya tidak ada.
Namun, tautan yang digunakan, yaitu kuponberh4di4h.kesug.com, bukanlah situs resmi BRI. Situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/.
Pihak BRI telah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk melakukan langkah antisipasi dan pemulihan dari berbagai modus penipuan ini, serta terus mengawasi penyebaran informasi palsu, menurut pernyataan yang diberikan.
Andrijanto menegaskan pentingnya kewaspadaan nasabah untuk tidak membagikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak jelas.
"Jangan memberikan data seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dan lain sebagainya melalui tautan atau situs web yang tidak dapat dipercaya," tegasnya.
Masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi informasi dari sumber yang resmi atau melalui saluran komunikasi resmi BRI.
Saluran resmi BRI termasuk Instagram (@bankbri_id), Facebook (Bank BRI), X (@BankBRI_id, @promo_BRI, @kontakBRI), TikTok (bankbri_id), serta bisa juga menghubungi Sabrina di 0812 1214 017, email [email protected], kontak BRI di 1500017, dan situs web www.bri.co.id.