Jangan Sampai Kehabisan Shopeepay saat Belanja, Segera Top up via BRImo!
Suara.com - Siapa yang tak suka berbelanja online? Di era digital seperti hari ini, preferensi berbelanja daring telah dilakukan sebagian besar masyarakat, salah satunya melalui aplikasi Shopee. Kehabisan saldo di Shopeepay sebagai salah satu opsi pembayaran dari aplikasi ini terkadang juga bikin senewen. Terlebih, jika barang incaran sudah masuk ke keranjang belanja dan kamu sudah mupeng banget untuk mendapatkannya.
Namun kini, tawaran fitur top up Shopeepay lewat aplikasi BRImo bisa membuatmu terhindar dari problem kehabisan saldo tersebut. Langkahnya pun cukup gampang sebagai berikut.
1. Login BRImo, pilih fitur “Top Up”
2. Pilih “E-Wallet” dan pilih ShopeePay
3. Masukkan nomor HP yang terdaftar pada ShopeePay
4. Masukkan nominal yang akan di top up
5. Konfirmasi pembayaran dengan PIN
6. Shopeepay kamu berhasil terisi!
Selain dengan cara di atas, kamu bisa juga menyambungkan direct debit BRI ke akun Shopee untuk mempermudah pembayaran dengan langkah – langkah berikut.
1. Buka aplikasi Shopee.
2. Klik menu Saya.
3. Klik Pengaturan Akun.
4. Klik Kartu/Rekening Bank.
5. Klik Tambah kartu baru.
6. Pilih BRI Direct Debit.
7. Masukkan nomor kartu BRI Anda.
8. Masukkan tanggal kadaluarsa kartu BRI Anda.
9. Masukkan CVV/CVC kartu BRI Anda.
10. Masukkan nama sesuai dengan kartu BRI Anda.
11. Masukkan nomor ponsel Anda.
12. Klik Simpan.
13. Shopee akan mengirimkan kode OTP ke nomor HP Anda. Masukkan kode OTP tersebut dan klik Lanjut.
14. Jika kode OTP Anda sudah benar, kartu BRI Direct Debit Anda akan berhasil dihubungkan ke Shopee.
Agar aktivasi direct debit Shopee ini berjalan mulus, Kamu tentu saja perlu mempertimbangkan berbagai hal. Pastikan kartu BRI Direct Debit sudah aktif dan memiliki saldo yang cukup.
Jangan sampai Anda memasukkan nomor ponsel yang berbeda antara yang terdaftar dalam kartu debit BRI dan aplikasi Shopee. Terakhir, yang juga sangat krusial adalah pastikan semua data yang dimasukkan adalah benar.
Kendati cukup mudah, jangan sampai layanan ini justru membuat Anda kalap dalam berbelanja. Tentu saja, prinsip pemetaan kebutuhan, dari primer, sekunder, hingga tersier tetap dibutuhkan untuk menimbang apakah sebuah barang benar – benar layak untuk dibeli.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni