Inovasi BRI Berbuah Manis, Ribuan AgenBRILink Dongkrak Inklusi Keuangan di Sumatera
Suara.com - Hingga Agustus 2024, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) Regional Office (RO) Palembang telah membina puluhan ribu agen BRILink di wilayah kerjanya yang meliputi tiga provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung.
Regional CEO BRI Palembang, Kusdinar Wiraputra, menyebutkan bahwa di wilayah Kantor Cabang Palembang BO Rivai dan Sriwijaya saja, terdapat 6.295 agen yang telah dibina. Para agen ini mencatatkan sekitar 2,06 juta transaksi keuangan, menghasilkan fee based income (FBI) sebesar Rp2,4 miliar, dan jumlah ini belum termasuk pendapatan dari agen di daerah lainnya.
AgenBRILink merupakan inovasi BRI untuk memperluas layanan perbankan dengan menggandeng mitra lokal di berbagai wilayah. Kehadiran agen BRILink di tiga provinsi di bawah Regional Office BRI Palembang diharapkan dapat memperluas akses layanan keuangan, mulai dari kota-kota besar hingga ke desa-desa terpencil.
Selain itu, pencapaian ini juga menandai kemajuan penting dalam upaya mendukung inklusi dan literasi finansial di daerah-daerah tersebut. Agen BRILink tidak hanya membantu memperluas layanan keuangan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi warga setempat, khususnya di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh layanan perbankan konvensional.
Dengan demikian, BRI berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan melalui model ekonomi berbagi (sharing economy).
Kusdinar menambahkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia yang semakin membaik memberikan peluang bisnis yang lebih besar. Oleh karena itu, BRI dan seluruh karyawannya perlu memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kinerja, baik secara individu maupun korporasi, agar dapat terus berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Kusdinar berharap semua insan BRIlian terus berkomitmen untuk membina agen BRILink, mengembangkan layanan yang berkualitas, serta fokus pada pertumbuhan dana murah dan aset berkualitas dengan menguasai nasabah utama di tiga provinsi tersebut.