BRImo Permudah Transaksi Internasional: Satu Kartu untuk Semua Negara

M Nurhadi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 17:23 WIB

Suara.com - BRImo terus meningkatkan kemampuannya untuk mempermudah transaksi nasabah dengan menyediakan berbagai layanan domestik dan internasional. Saat ini, SuperApps yang dikembangkan BRI ini telah melayani 35,2 juta nasabah per Juni 2024, dengan target mencapai 36 juta pengguna hingga akhir tahun ini.

BRImo berhasil memproses lebih dari 2,013 miliar transaksi dengan total volume mencapai Rp 2.575 triliun, menandakan kontribusi signifikan BRI dalam memperluas ekonomi digital di Indonesia.

Prestasi ini juga tercermin dari penghargaan Top 1000 Banks 2024 by The Banker, di mana BRI meraih peringkat 1 di Indonesia dan peringkat 110 di dunia, serta Asian Banking & Finance Retail Banking Awards 2024 yang menyebut BRI sebagai Marketing & Brand Initiative of The Year.

BRImo menawarkan kemudahan bertransaksi internasional melalui fitur #BRImoWorldXperience. Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, menjelaskan bahwa fitur ini meliputi BritAma Valas dan Debit BRI BritAma Valas, yang memungkinkan transfer ke lebih dari 160 negara dan konversi 10 mata uang asing dengan kurs yang kompetitif.

Nasabah dapat memanfaatkan kartu ini untuk transaksi internasional dengan satu kartu yang mendukung berbagai mata uang.

Untuk memastikan kartu Debit BRI BritAma Valas dapat digunakan untuk transaksi luar negeri, nasabah perlu melakukan beberapa langkah di BRImo:

Login BRImo dan pilih menu “Akun”.
Pilih “Pengelolaan Kartu”.
Pilih Debit BRI BritAma Valas yang dimiliki.
Pilih mata uang dan aktifkan “Status Transaksi Luar Negeri”.
Pilih rekening BritAma Valas sesuai mata uang yang digunakan.

Di Singapura, nasabah dapat menggunakan QRIS di BRImo untuk bertransaksi di merchant yang terhubung dengan jaringan NETS, menjadikan transaksi lebih mudah dan cepat. Bagi nasabah yang berada di luar negeri dan belum memiliki Tabungan BRI, pembukaan rekening dapat dilakukan menggunakan nomor handphone dari 11 negara, termasuk Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, dan lainnya.