Santap Kuliner Jepang di Ootoya Dapatkan Diskon Khusus Nasabah BRI!
Suara.com - Penggemar kuliner, siap – siap dimanjakan dengan diskon spesial di restoran Jepang Ootoya. Nasabah BRI bisa dengan mudah mendapatkan diskon Rp100.000 untuk menyantap makanan di Ootoya.
Promo yang berlaku hingga 31 Desember 2024 ini dapat diakses melalui beragam jenis kartu BRI yakni BRI Credit Card, BRI Debit card, QRIS BRImo, BRI Easy Card, BRI Platinum, BRI JCB Platinum, BRI Wonderful Indonesia, BRI World Access, BRI Touch, BRI Business Card, BRI Infinite, BRI Corporate Card, Debit BRI, dan QRIS.
Untuk memperoleh promo menarik, perhatikan syarat dan ketentuan berikut.
1. Diskon 20% up to Rp 100 ribu
2. Minimum transaksi Rp 300 ribu
3. Periode Program 1 Agustus s.d 31 Desember 2024
4. Berlaku di seluruh outlet Ootoya
5. Berlaku setiap hari selama periode program
6. Program berlaku untuk pembayaran menggunakan EDC BRI dan QRIS BRI di Ootoya
7. Promo Berlaku menggunakan Debit BRI, Kartu Kredit BRI, dan BRImo
8. Berlaku 1 kartu/transaksi/hari dan tidak berlaku kelipatan
Ootoya yang menyajikan kudapan Jepang tersebar di sejumlah kota di Indonesia, mulai dari Pasific Place, Tangerang, hingga Bandung. Ootoya menyajikan panganan – panganan khas Jepang seperti soba, teishoku, dan sushi.
Kudapan ala Jepang memang eksis di seluruh dunia. Cita rasanya yang khas ditambah sajian dengan kombinasi warna yang menarik dan estetik menjadi nilai lebih. Di samping itu, masakan Jepang juga terkenal karena mengandung nilai gizi tinggi. Masakan Jepang dikenal dengan keseimbangannya dalam menyediakan karbohidrat, protein, dan sayuran. Makanan sering kali disajikan dalam porsi kecil dengan berbagai macam lauk pauk, seperti dalam hidangan set atau bento.
Di samping hasilnya, ada nilai tambah lain dari masakan Jepang yakni pada proses memasak. Masakan Jepang menggunakan berbagai teknik memasak, termasuk menggoreng, mengukus, memanggang, dan merebus. Teknik-teknik ini sering kali bertujuan untuk mempertahankan rasa dan tekstur asli bahan.
Masakan Jepang juga lebih segar karena cenderung tidak menggunakan banyak bumbu yang berat. Sebagai gantinya, mereka menggunakan bumbu ringan seperti kecap asin, miso, dashi (kaldu ikan), dan sake untuk menonjolkan rasa alami dari bahan-bahan masakan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni