BRIDS Raih Penghargaan Internasional, Layanan Penasihat Keuangan Jadi Andalan

BRIDS Raih Penghargaan Internasional, Layanan Penasihat Keuangan Jadi Andalan


Suara.com - BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) meraih penghargaan kategori Best Small to Mid-cap Corporate Finance House in Indonesia dalam ajang 18th Annual Best Financial Institutions Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Alpha Southeast Asia. Penghargaan ini diberikan berdasarkan kinerja pembukuan yang baik selama periode Mei 2023 hingga April 2024, serta kekuatan likuiditas dan posisi modal perusahaan.

Direktur Utama BRIDS, Laksono Widodo, dalam keterangannya di Jakarta pada hari Jumat, menyatakan bahwa penghargaan ini diraih berkat layanan penasihat keuangan perusahaan yang unggul selama 12 bulan terakhir.

“Penghargaan ini berhasil diraih berkat kinerja layanan penasihat keuangan perusahaan yang baik dalam kurun 12 bulan terakhir,” ujar Laksono.

Laksono menjelaskan bahwa layanan penasihat keuangan BRIDS telah berkontribusi sebesar 30 persen terhadap pendapatan perusahaan, meningkat dari 21 persen pada periode yang sama tahun 2022. BRIDS telah menyelesaikan lebih dari 25 proyek advisory dengan total valuasi proyek mencapai lebih dari Rp50 triliun.

Selama masa penilaian penghargaan, BRIDS mendukung penyelesaian sejumlah proyek strategis, seperti divestasi 25 persen saham PT Waskita Toll Road (WTR) di PT Trans Jabar Toll (TJT) kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) dengan nilai transaksi hingga Rp750 miliar. Selain itu, BRIDS juga mendukung proses akuisisi 803 menara PT Gametraco Tunggal (Gametraco) oleh PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan total nilai transaksi mencapai Rp1,75 triliun.

BRIDS juga turut mendukung kerja sama strategis antara PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) dan Indonesia Investment Authority (INA) dengan investor global berbasis di Hongkong, Swire Pacific Ltd (Swire), dengan nilai transaksi mencapai Rp3 triliun.

“Hingga Juni 2024, perusahaan telah menyelesaikan 12 proyek penasihat keuangan dengan total nilai transaksi mencapai Rp3,8 triliun. Kami menargetkan penyelesaian puluhan proyek lagi tahun ini, yang akan berkontribusi terhadap target pendapatan dari layanan penasihat keuangan sebesar Rp61,5 miliar,” tutup Laksono.