BRI Jadi Penyalur Utama KUR di Sulawesi Utara, Tembus Rp1,7 Triliun
Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyalur utama Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). Menurut laporan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Sultra, realisasi penyaluran KUR hingga 31 Juli 2024 mencapai total Rp2,5 triliun.
Kepala Kanwil DJPb Sultra, Syarwan, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong penyaluran KUR agar dapat menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan dana usaha. Hingga akhir Juli 2024, KUR telah disalurkan kepada 47.974 debitur.
Syarwan menjelaskan bahwa sektor perdagangan besar dan eceran mendominasi penyaluran KUR dengan total Rp1,1 triliun untuk 23.460 debitur. Sektor pertanian, perburuhan, dan kehutanan menyusul dengan penyaluran sebesar Rp774 miliar untuk 14.116 debitur.
Berdasarkan jenjang pendidikan, debitur dengan pendidikan sekolah menengah umum (SMU) mendominasi penyaluran KUR dengan total Rp1,2 triliun untuk 27.626 debitur. Sementara itu, debitur dengan pendidikan sekolah dasar (SD) menerima penyaluran sebesar Rp764 miliar untuk 14.412 debitur.
Di Provinsi Sultra, Kabupaten Kolaka mencatat penyaluran KUR tertinggi sebesar Rp383,9 miliar untuk 6.430 debitur, diikuti Kabupaten Konawe dengan Rp328 miliar untuk 5.969 debitur. Sebaliknya, Kabupaten Konawe Kepulauan mencatat penyaluran KUR terendah sebesar Rp4,3 miliar untuk 50 debitur.
Syarwan juga menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong perbankan untuk memperluas informasi mengenai penyaluran KUR agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di masa mendatang.
Dari total penyaluran KUR, BRI mencatat penyaluran terbanyak dengan Rp1,7 triliun untuk 34.237 debitur, diikuti oleh Bank Mandiri dengan Rp480 miliar untuk 3.840 debitur.