BRI Kembali Jadi Bank RDN KSEI, Kian Permudah Investasi di Pasar Modal

BRI Kembali Jadi Bank RDN KSEI, Kian Permudah Investasi di Pasar Modal


Suara.com - Seiring dengan perkembangan pasar modal di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berupaya memperkuat eksistensinya dan memberikan layanan terbaik bagi para investor dalam ekosistem pasar modal.

Bukti dari upaya ini adalah penunjukan kembali BRI sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk periode 2024-2029.

SEVP Treasury & Global Services BRI, Achmad Royadi, menyatakan bahwa BRI telah menjalankan peran sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator RDN sejak tahun 2015.

"Hingga saat ini, rata-rata pertumbuhan RDN BRI selama tiga tahun terakhir sebesar 32%. Selain memberikan kemudahan akses bagi investor, khususnya nasabah BRI, untuk berinvestasi di pasar modal, penunjukan kembali ini membuat kami optimis dapat terus meningkatkan jumlah nasabah baru melalui penambahan RDN," jelas Royadi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (31/7/2024).

BRI, dalam komitmennya untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal di Indonesia, telah bekerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk menghadirkan layanan pembukaan rekening efek dan RDN BRI melalui aplikasi super BRImo.

Selain itu, BRI juga berkolaborasi dengan KSEI untuk menyediakan fitur cek portofolio efek melalui menu Portfolio KSEI di BRImo. Seluruh inovasi ini diharapkan dapat mempermudah dan mendorong minat serta literasi masyarakat dalam berinvestasi.

"Penunjukan kembali ini akan meningkatkan peran BRI dalam mendukung dan memajukan pasar modal di Indonesia serta memperkuat posisi BRI sebagai penyedia layanan perbankan yang lengkap dan inklusif di mata para investor," ujar Royadi.

BRI Group menawarkan rangkaian produk dan layanan yang komprehensif guna memenuhi kebutuhan transaksi pasar modal nasabah. Dengan demikian, BRI Group dapat terus menjadi mitra utama bagi para pelaku pasar modal untuk mewujudkan ekosistem keuangan yang inklusif dan berdaya saing tinggi.