Dukung OJK Demi Akses Keuangan Makin Mudah, BRI Jajaki Layanan di Timor Leste
Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) sedang menjajaki penerapan layanan aplikasi di Timor Leste untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat di sana.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Banco Central de Timor-Leste (BCTL) dalam memperkuat kerja sama antarkedua otoritas.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan amendemen Nota Kesepahaman (NK) tentang Kerja Sama dalam Pengawasan Lintas Batas.
Penandatanganan amendemen NK dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dan Gubernur BCTL, Hélder Lopes, di Kantor OJK di Jakarta pada hari Selasa. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, serta beberapa pejabat OJK dan BCTL.
Mahendra menyatakan bahwa OJK dan BCTL telah menjalin kerja sama formal sejak penandatanganan NK pada 22 Maret 2016.
Kedua pihak setuju untuk mengamendemen NK dengan memperluas kerja sama di bidang pengawasan terkait Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Teroris, dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU/PPT/PPSPM).
Setelah penandatanganan NK, kedua pimpinan otoritas mengadakan pertemuan bilateral untuk bertukar informasi mengenai perkembangan dan kebijakan sektor jasa keuangan, khususnya di bidang pengawasan perbankan dan rencana kerja sama di bidang APU/PPT/PPSPM.
Selain BRI, Bank Mandiri juga berencana menerapkan layanan aplikasi di Timor Leste untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat setempat.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia, OJK berkontribusi dalam pembangunan Timor Leste dengan meningkatkan kolaborasi di sektor jasa keuangan bersama BCTL.