BRI Rajai Penyaluran KUR di Sulawesi Tenggara, Capai Rp1,6 Triliun!

BRI Rajai Penyaluran KUR di Sulawesi Tenggara, Capai Rp1,6 Triliun!


Suara.com - Bank Rakyat Indonesia terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat mulai dari level mikro. Hal ini dibuktikan dengan BRI yang menjadi penyalur kredit usaha rakyat di berbagai daerah, salah satunya Sulawesi Utara.

Merujuk pada data yang dikutip dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra), Bank Rakyat Indonesia (BRI) jadi bank penyalur KUR terbesar dengan total penyaluran hingga 22 Juli 2024 sebanyak Rp1,6 triliun dengan total 32.519 debitur, lalu disusul Bank Mandiri sebanyak Rp446 miliar dengan 3.546 debitur.

Jumlah itu jadi bagian dari realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR di Provinsi Sultra yang mencapai Rp2,3 triliun per 22 Juli 2024.

Kepala Kanwil DJPb Sultra Syarwan saat ditemui di Kendari Selasa, mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya untuk mendorong agar realisasi KUR tersebut dapat sampai kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan bantuan dana untuk usaha.

Sebab, realisasi KUR sebesar Rp2,3 triliun per 22 Juli 2024 itu belum memuaskan dengan total sebanyak 45.159 debitur di seluruh wilayah Sultra.

"Untuk penyaluran KUR saat ini masih didominasi oleh pelaku usaha di sektor perdagangan besar dan eceran dengan total penyaluran sebesar Rp1,04 triliun dengan 21.889 debitur, kemudian disusul sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan sebesar Rp713 miliar dengan 13.412 debitur,” kata Syarwan, dikutip dari Antara.

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan jenjang pendidikan, realisasi penyaluran KUR tersebut didominasi oleh para debitur yang berpendidikan sekolah menengah umum atau SMU dengan total realisasi sebesar Rp1,1 triliun dan total sebanyak 26.178 debitur. Kemudian untuk jenjang pendidikan sekolah dasar atau SD dengan total realisasi penyaluran sebesar Rp718 miliar dari 13.411 debitur.

“Jadi untuk penyaluran KUR terbanyak di wilayah Provinsi Sultra terdapat di Kabupaten Kolaka dengan penyaluran sebesar Rp346 miliar dengan 6.092 debitur, kemudian untuk daerah selanjutnya terdapat di Kabupaten Konawe dengan penyaluran sebanyak Rp293 miliar dengan 5.648 debitur. Sementara untuk penyaluran KUR terendah di kabupaten Konawe Kepulauan dengan total penyaluran sebesar Rp3,5 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 45 orang,” ujarnya.

Syarwan juga menyampaikan bahwa pihaknya terus memberikan imbauan kepada seluruh perbankan yang ada di bumi Anoa, agar terus memperluas informasi terkait dengan penyaluran KUR. Hal itu dilakukan agar informasi mengenai KUR dapat menyentuh masyarakat.

“Hal itu dilakukan agar penyaluran KUR tersebut bisa lebih maksimal ke depannya," ujar Syarwan.

Berdasarkan data penyaluran KUR, terbanyak untuk saat ini masih didominasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan total penyaluran hingga 22 Juli 2024 sebanyak Rp1,6 triliun dengan total 32.519 debitur, lalu disusul Bank Mandiri sebanyak Rp446 miliar dengan 3.546 debitur.