Bukan Cuma Teknologi Canggih! Ini Rahasia BRI Jaga Data Nasabah dari Serangan Siber
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mengimplementasikan berbagai strategi untuk menjaga data nasabah dari ancaman serangan siber.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menjelaskan bahwa langkah-langkah yang diambil mencakup penerapan teknologi keamanan digital terkini, pengembangan aplikasi dengan tim keamanan (DevSecOps), serta pemantauan keamanan TI secara real-time.
Selain itu, BRI juga melakukan manajemen kerentanan secara proaktif dan telah membentuk Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer bersertifikat oleh BSSN.
Arga menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi serangan siber, termasuk pertukaran informasi dalam asosiasi perbankan dan kerjasama dengan stakeholder terkait.
BRI juga mendorong literasi digital dan keuangan di masyarakat, mengingat jumlah pengguna mobile banking BRImo yang mencapai lebih dari 30 juta. Edukasi mengenai manfaat teknologi dan risiko keamanan juga menjadi fokus BRI.
Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan siber, BRI berencana untuk terus memperkuat keamanan digital dengan alokasi anggaran yang memadai.
BRI menggunakan kerangka kerja keamanan siber berbasis NIST dan menerapkan end-to-end security di semua layanan perbankan digital. Selain itu, BRI telah membangun dan mengoperasikan beberapa pusat data untuk meningkatkan ketahanan.
Arga berharap insiden keamanan digital yang terjadi belakangan ini dapat diselesaikan dengan baik dan menjadi pembelajaran bagi BRI dalam mengelola risiko keamanan siber.
