BRI Dukung UMKM Kalsel, Pertashop Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

BRI Dukung UMKM Kalsel, Pertashop Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa


Suara.com - Bank Rakyat Indonesia turut mendukung Pemprov Kalimantan Selatan dalam pemberdayaan masyarakat. Salah satunya melalui UMKM usaha Pertashop.

Saat ini, Pemprov setempat tengah gencar menyosialisasikan program pemberdayaan masyarakat UMKM melalui usaha Pertashop di wilayah Kalimantan guna meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.

Kegiatan sosialisasi Pertashop ini diperuntukkan pelaku UMKM, Koperasi, Pondok Pesantren dan BUMDes dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kami menyambut baik kegiatan ini dilaksanakan ditingkat desa. Karena usaha tersebut dapat mengukur tingkat kemajuan desa dari tiga komponen yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalsel Faried Fakhmansyah di Banjarbaru, Kamis lalu.

Faried mengatakan salah satu solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di pedesaan mengembangkan program Pertashop melalui kegiatan BUMDes.

"Program ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan 1.705 BUMDes," ujarnya.

 
Oleh karena itu, kata Faried, peran serta masyarakat sangat penting untuk mendukung keberhasilan pengembangan program ini.

Masyarakat dapat berkontribusi dalam menjalankan program ini dengan baik, sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di pedesaan.

"Program Pertashop ini membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat pedesaan," ujarnya.

Dengan adanya program ini, tambah Faried, diharapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat semakin baik.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kalsel Ariadi Noor berharap program Pertashop di pedesaan dapat diperkuat. Karena keberadaan BBM pasti berdampak sebagai upaya penggerak ekonomi masyarakat.

"Kita berharap melalui program ini dapat mengurangi tingkat kemiskinan. Meskipun Kalsel memiliki persentase angka kemiskinan yang kecil di Indonesia," kata Ariadi.

Program Pertashop hadir untuk menjadi penggerak ekonomi di daerah pedesaan dan menurunkan angka kemiskinan. Masyarakat pedesaan juga perlu mengetahui dan memanfaatkan syarat-syarat serta permodalan yang dibutuhkan untuk mengembangkan program tersebut.

"Melalui program Pertashop, kita dapat memajukan dan meningkatkan ekonomi pedesaan, ditambah dengan adanya dukungan modal usaha dari perbankan seperti Bank BSI, BRI, dan Mandiri," pungkas Ariadi.