BRI Jadi Mitra Timah Salurkan Modal Rp1,2 Miliar untuk UMKM Bangka Belitung & Kepri

BRI Jadi Mitra Timah Salurkan Modal Rp1,2 Miliar untuk UMKM Bangka Belitung & Kepri


Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terpilih jadi bank yang menyalurkan bantuan modal dari PT Timah Tbk untuk para pelaku usaha UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.

Untuk diketahui, PT Timah Tbk selama triwulan I Tahun 2024 telah mengucurkan Rp1,2 miliar untuk membantu modal 43 UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau, guna mendorong UMKM untuk mandiri dan berdaya saing di pasar Internasional.

"PT Timah terus mendorong pengembangan UMKM di wilayah operasional perusahaan secara terintegrasi mulai dari permodalan, pembinaan, pelatihan dan pemasaran," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Selasa lalu.

PT Timah telah menyalurkan dana sebesar Rp1,2 miliar melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) pada semester pertama tahun 2024. Dana ini diberikan kepada 43 UMKM di Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau, termasuk di wilayah Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Pangkalpinang, Belitung Timur, dan Karimun, melalui Bank BRI.

"PT Timah tahun ini juga memfasilitasi UMKM mitra binaan untuk mengikuti pameran lokal dan nasional guna mempromosikan produk mereka," kata Anggi, dikutip dari Antara.

Program PUMK PT Timah menargetkan berbagai sektor usaha, termasuk jasa, ekonomi kreatif, industri, perdagangan, peternakan, pertanian, kuliner, kelautan, perikanan, dan kerajinan.

Pada tahun 2023, PT Timah mengalokasikan Rp6,8 miliar untuk mendukung permodalan 191 UMKM di wilayah operasionalnya. Sebanyak 20 mitra binaan PT Timah berhasil naik kelas berdasarkan indikator seperti peningkatan jumlah pekerja, peningkatan omset, dan pelibatan masyarakat sekitar.

"Melalui berbagai upaya ini, PT Timah berperan dalam mendorong pengembangan UMKM untuk memperkuat ekonomi masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat," tambah Anggi.