Dari Tempat Sampah Jadi Ladang Uang: Perjalanan Klaster Bunga Bratang Bangkit Berkat BRI

Dari Tempat Sampah Jadi Ladang Uang: Perjalanan Klaster Bunga Bratang Bangkit Berkat BRI


Suara.com - Klaster Bunga Bratang, yang sebelumnya sepi pembeli, kini semakin ramai dan berkembang pesat setelah bergabung dengan BRI. Pada awalnya, pedagang bunga di Pasar Bratang Kota Surabaya kesulitan menarik pelanggan karena aroma tidak sedap dari tempat pembuangan sampah sementara yang berdekatan dengan lapak mereka.

Ketua Klaster Bunga Bratang, Agus Subali, menceritakan bahwa lokasi tersebut dulunya adalah tempat pembuangan sampah sebelum beberapa sesepuh komunitas membuka lahan untuk menjual tanaman hias. Seiring waktu, komunitas penjual bunga pun terbentuk di sana.

Untuk menciptakan tempat berjualan yang nyaman dan memperbaiki perekonomian, Klaster Bunga Bratang berinisiatif memperkenalkan lokasi mereka kepada masyarakat luas. Melihat potensi ini, BRI memberikan bantuan sekitar empat tahun lalu, sehingga lapak milik 70 pedagang kini tertata lebih rapi dan menarik.

Agus mengungkapkan bahwa bantuan dari BRI sangat membantu pengembangan dan penataan lokasi mereka. Selain memperbaiki tempat berjualan, Klaster Bunga Bratang juga mendorong anggotanya untuk saling berbagi informasi edukatif mengenai hortikultura.

Pertukaran informasi ini biasanya dilakukan di gazebo, salah satu fasilitas yang disediakan oleh BRI. Selain gazebo, BRI juga membantu akses modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat rendah, yang bervariasi tergantung kebutuhan masing-masing pedagang.

Dukungan ini tidak hanya memperbaiki perekonomian para pedagang, tetapi juga memungkinkan mereka untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak mereka dan bahkan membeli rumah. "Dulu, pedagang bunga di sini sulit menyekolahkan anak mereka hingga jenjang lebih tinggi, tetapi sekarang kami bisa menyekolahkan anak hingga kuliah dan membeli rumah tinggal," tambah Agus.

Selain memberikan manfaat bagi pedagang, program pemberdayaan BRI juga memudahkan pembeli tanaman hias dengan menyediakan sistem transaksi non-tunai melalui QRIS.

Agus berharap Klaster Bunga Bratang terus mendapatkan dukungan dan pendampingan dari BRI untuk mengembangkan usaha mereka dan memastikan penjualan bunga tetap lancar. Ia juga berharap kolaborasi ini dapat berlangsung jangka panjang dan membantu branding agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Direktur Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM melalui program Klasterkuhidupku. Komitmen ini tidak hanya berupa pemberian modal usaha tetapi juga pelatihan dan program pemberdayaan lainnya agar UMKM dapat tumbuh dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan berkembang," ujar Supari.