Peduli Sesama, BRI Manado Salurkan Hewan Kurban untuk Panti Asuhan dan Masyarakat Sekitar
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Manado melakukan kurban pada Hari Raya Idul Adha untuk membantu warga yang membutuhkan di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut).
Menurut Regional CEO BRI Manado, Lutfhi Iskandar, di wilayah RO Manado yang meliputi Suluttenggomalut, telah disembelih 103 ekor sapi dan tiga ekor kambing. Setelah Shalat Id di Regional Audit Office BRI Manado pada hari Senin, dia menjelaskan rincian kurban tersebut.
Di RO/KC Manado, terdapat sembilan ekor sapi dan tiga ekor kambing. Di Cabang Bitung, tiga ekor sapi; Tondano, satu ekor sapi; dan Kotamobagu, delapan ekor sapi.
Selanjutnya, di Palu, sebanyak 12 ekor sapi; Poso, empat ekor sapi; Gorontalo, delapan ekor sapi; Limboto, dua ekor sapi; Buol, tujuh ekor sapi; Tolitoli, 14 ekor sapi; Luwuk, 24 ekor sapi; dan Parigi, 12 ekor sapi di cabang 8, 4 unit.
Regional Consumer Banking Head BRI Regional Office Manado, Fahmi Rahendas, juga menyatakan bahwa khusus di Regional Office dan Kantor Cabang Manado, terdapat sembilan ekor sapi dan tiga ekor kambing.
"Khusus di RO akan membagikan sebanyak 6.000 kupon dengan rata-rata sebanyak dua kilogram, baik daging dan tulang," kata Fahmi, dikutip dari Antara.
Dia mengatakan pihaknya akan membagikan daging kurban ini kepada anak-anak di panti asuhan di Manado, Masjid yang tidak melakukan kegiatan kurban, Pulau Mantehage, warga sekitar kantor RO Manado dan karyawan BRI atau insan BRIlian.
RCA Regional Chief Audit BRI Manado Isman Ardiana mengatakan BRI RO Manado menyampaikan syukur dan terima kasih atas jamaah yang berkurban dan diharapkan juga akan membawa berkah ke orang-orang yang membutuhkan.
Hal ini juga merupakan tanggung jawab sosial teman-teman yang merayakan Idul Adha apa berkah yang sudah diberikan oleh Tuhan dan dibagikan dalam bentuk hewan kurban.
"Pastinya harus membawa berkah ke orang-orang yang ada di sekeliling kita, baik pekerja dasar atau insan BRIlian, masyarakat yang ada di sekitar kita yang memang membutuhkan," katanya.