
Untung Berlipat! Beli SBR013 di BRI, Bebas Biaya dan Kupon Tinggi!
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, sebagai mitra distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN), menawarkan program menarik untuk pembelian Saving Bonds Ritel seri SBR013 melalui bank tersebut.
"Pembelian SBN melalui BRI bebas biaya pembukaan rekening surat berharga dan bebas biaya penyimpanan/kustodian sampai dengan jatuh tempo," kata Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat lalu.
Pembelian SBR013 dapat dilakukan melalui situs SBN Online BRI di www.sbn.bri.co.id dan aplikasi mobile banking BRImo di menu investasi. SBR013 dapat dibeli dengan investasi minimum sebesar Rp1 juta dan memiliki tenor yang relatif pendek.
“Ke depan, BRI terus berkomitmen melakukan kegiatan literasi finansial dalam memberikan layanan one stop financial solution kepada para nasabahnya. Dengan demikian diharapkan hal ini menjadi wujud serta bukti nyata bahwa BRI terus berkomitmen untuk tumbuh dan memberikan layanan terbaik kepada para nasabah,” kata Handayani.
Sebagai informasi, SBR013 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder sampai jatuh tempo, kecuali pada masa pelunasan awal (early redemption). Instrumen ini memiliki kupon mengambang (floating with floor) yang dibayarkan setiap bulan.
Keuntungan dari SBN adalah kupon dan pokoknya dijamin oleh negara, serta memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata deposito. Dengan sistem floating with floor, besaran kupon SBR013 akan mengikuti kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang ditinjau setiap tiga bulan, namun tetap memiliki tingkat kupon minimal yang menguntungkan.
SBR013 ditawarkan dalam dua jenis, yaitu SBR013-T2 dengan jangka waktu dua tahun dan tingkat kupon 6,45 persen, serta SBR013-T4 dengan jangka waktu empat tahun dan tingkat kupon 6,60 persen.
Penawaran SBR013 dimulai pada 10 Juni 2024 hingga 4 Juli 2024, dengan pembayaran kupon pertama pada 10 Agustus 2024 (normal coupon). Kupon berikutnya akan dibayarkan pada 11 Januari, 11 April, 11 Juli, dan 11 Oktober setiap tahunnya. Tanggal penjatahan adalah 8 Juli 2024 dan penyelesaian (settlement) pada 10 Juli 2024.
Sebelumnya, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Deni Ridwan, menyampaikan bahwa penawaran SBN ritel masih akan diminati oleh masyarakat. SBR013 diharapkan dapat mencapai target penjualan yang ditetapkan sebesar Rp15 triliun hingga Rp20 triliun.