Sinergi BRI dan TNI, Wujudkan Mimpi Warga NTT Miliki Rumah Layak Huni
Suara.com - Kementerian BUMN melalui PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berkolaborasi bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) merehabilitasi 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Masih banyak rumah masyarakat yang tidak layak, sehingga kita coba bantu perbaiki," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dalam peninjauan RTLH di Desa Sumlili, Kabupaten Kupang, Jumat kemarin.
Rehabilitasi RTLH di Kabupaten Kupang dimulai dengan seleksi terhadap rumah-rumah warga. Dari 100-an rumah yang diajukan untuk direhabilitasi, kata dia, hanya 10 rumah yang dinyatakan bisa mendapatkan program tersebut.
"Banyak rumah yang tidak memiliki sertifikat, sehingga hanya 10 yang memenuhi syarat untuk kami bangun," ucapnya.
Ia menegaskan komitmen TNI bersama BRI dalam menjalankan program prioritas untuk mendukung pembangunan di daerah. Ke depannya, TNI berencana merehabilitasi 32 rumah di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara. "Ke depan kami akan terus memperbaiki," ujarnya.
Rehabilitasi 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Sumlili terlaksana berkat kolaborasi TNI dengan Kementerian BUMN melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Pemimpin Cabang BRI Kupang, Rizky Akbar Trilaksono, menyampaikan bahwa rehabilitasi 10 RTLH tersebut merupakan sinergi antara BRI dan TNI untuk membantu masyarakat yang saat ini tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Ia menjelaskan bahwa sinergi ini diwujudkan dalam bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). "Kami mendukung dengan membantu pembangunan 10 rumah tidak layak huni," kata Rizky.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kupang, Alexon Lumba, mengucapkan terima kasih kepada TNI atas dukungannya terhadap pembangunan di daerah.
Ia menyebutkan bahwa ada 160 desa di wilayah kerjanya yang belum memiliki infrastruktur ideal. Oleh karena itu, berbagai program prioritas dari TNI masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Kupang.
"Kehadiran TNI masih merupakan salah satu afirmasi pembangunan yang paling efektif di Kabupaten Kupang," ucap Alexon.