BRI Masuk Green Business Ratings 2024: Bukti Komitmen BRI Demi Masa Depan Berkelanjutan
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkomitmen dalam menjalankan operasional dan bisnis yang mengusung Environmental, Social, dan Governance (ESG) sehingga berhasil mengantarkan perseroan masuk dalam daftar CNBC Indonesia Green Business Ratings 2024.
Pemeringkatan yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia ini menilai perusahaan-perusahaan yang memiliki perhatian lebih di atas rata-rata industri atas praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Indikator dan kriteria yang dipakai menggunakan berbagai aspek keberlanjutan, seperti efisiensi energi, pengelolaan limbah, perlindungan alam, tanggung jawab sosial perusahaan, pembiayaan, dan lain-lain. Adapun fokus penilaian pada tahun ini adalah peran dan kebijakan perusahaan dalam meningkatkan transisi energi, baik melalui pembiayaan atau perbaikan model bisnis.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan bahwa capaian tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh BRI dalam memperkuat peran dari pelaku UMKM.
"Core business kami yang berada di ranah pemberdayaan UMKM juga memperkuat tekad dan komitmen BRI untuk konsisten dalam penguatan praktik keuangan berkelanjutan ke depan," kata Ahmad, dikutip dari Antara.
Ahmad menekankan bahwa BRI sebagai pemimpin dalam keuangan berkelanjutan di Indonesia, dengan portofolio terbesar di sektor ini, yakin bahwa keuangan berkelanjutan harus menjadi strategi utama untuk pertumbuhan. Menurutnya, keuangan berkelanjutan adalah upaya menyelaraskan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
CNBC Indonesia mengakui upaya besar BRI dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti percepatan penggunaan energi ramah lingkungan dan penetapan target Net Zero Emission (NZE) pada 2050. BRI juga telah menerapkan prinsip ESG dengan menggunakan 119 mobil ramah lingkungan, 150 motor listrik, dan pemasangan panel surya di 93 unit kerja.
BRI menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan bergabung dalam United Nations Global Compact (UNGC) pada Maret 2023, yang memiliki 10 prinsip universal termasuk soal lingkungan. Untuk mencapai target NZE pada 2050, BRI mengikuti program berdasarkan Science Based Targets Initiative (SBTi), yang merupakan kemitraan antara beberapa organisasi global untuk mendorong aksi iklim di sektor swasta.
Hingga akhir triwulan I-2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan BRI mencapai Rp787,9 triliun atau 66,2 persen dari total kredit dan investasi obligasi pemerintah, meningkat 10,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pembiayaan sektor hijau mencakup segmen korporasi, konsumen, dan UMKM, termasuk kredit kepemilikan rumah (KPR) untuk perumahan berkonsep hijau.
BRI juga menjadi pelopor dalam penerbitan obligasi berwawasan lingkungan atau Green Bond, dengan total bond outstanding sebesar Rp37,2 triliun hingga kuartal I-2024, termasuk Green Bond senilai Rp13 triliun.
