Laba Tinggi Bukti Prestasi BRI Raih Kepercayaan Masyarakat
Suara.com - Industri perbankan Indonesia mencatatkan prestasi luar biasa dengan laba yang mencapai puncaknya hingga akhir Maret 2024. Di antara bank-bank besar, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tetap menjadi pemimpin dominan dengan laba terbesar, mengungguli BCA, Mandiri, BNI, dan BSI. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, mengapa bank-bank BUMN, terutama BRI, mendominasi dalam kinerja laba?
BRI berhasil mencatatkan laba fantastis sebesar 13,8 triliun rupiah pada akhir Maret 2024, melampaui laba bank-bank lainnya seperti BCA (12,29 triliun), Mandiri (11,12 triliun), BNI (5,29 triliun), dan BSI (1,71 triliun).
Prestasi ini semakin mengesankan mengingat BRI mencatatkan laba sebesar 15,98 triliun rupiah hingga akhir Triwulan I 2024. Mayoritas analis pasar modal masih merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan opsi beli.
Menurut konsensus Bloomberg, sebanyak 97,1% dari 33 analis pasar merekomendasikan beli untuk saham BBRI, dengan target harga mencapai Rp6.653 dalam 12 bulan mendatang.
BRI juga mencatat pertumbuhan kredit yang luar biasa, dengan total kredit mencapai Rp1.308,65 triliun hingga akhir Maret 2024, tumbuh sebesar 10,89% secara tahunan. Lebih dari 83% dari total kredit tersebut, atau sekitar Rp1.089,41 triliun, disalurkan untuk segmen UMKM.
Kinerja kredit yang mengesankan ini turut mempengaruhi pertumbuhan aset perusahaan, dengan aset BRI mencapai Rp1.989,07 triliun, tumbuh sebesar 9,11% secara tahunan.
Segmen pinjaman BRI, termasuk mikro, konsumer, kecil dan menengah, serta korporasi, semuanya mencatat pertumbuhan yang positif, membuktikan stabilitas laba bersih dan pendapatan yang kuat.
Dengan kinerja yang gemilang ini, BRI terus membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam industri perbankan Indonesia, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka yang memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.