BRI Peduli Salurkan 1000 Paket Sembako untuk Umat Buddha di Temanggung
Suara.com - Program BRI Peduli berbagi kasih dan kebahagiaan dengan memberikan 1000 paket sembako kepada umat Buddha di empat desa di Kabupaten Temanggung, yaitu Desa Getas, Tleter, Tlogowungu, dan Gandon di Kecamatan Kaloran.
Pimpinan Cabang BRI Temanggung, Agung Waluyo, menyatakan bahwa BRI berbagi kebahagiaan dan kasih dengan umat Buddha dalam menyambut dan merayakan Tri Suci Waisak 2024 M / 2068 BE. "BRI memiliki amanah untuk disampaikan kepada umat Buddha di Temanggung berupa sekitar 1000 paket sembako," ujar Agung Waluyo pada Jumat (17/5/2024).
Penyerahan 1000 paket sembako ini dipusatkan di Vihara Dhamma Gayasih di Dusun Nglarangan, Desa Getas, Kecamatan Kaloran. Bhante Subhacaro Thera memimpin doa untuk keselamatan, kesejahteraan, perlindungan dari malapetaka bagi umat Buddha dan bangsa Indonesia, serta peningkatan usaha bagi BRI.
Agung Waluyo menjelaskan bahwa kegiatan BRI Peduli ini melibatkan penyaluran 1000 paket sembako untuk umat Buddha. "Kami mengucapkan selamat hari Tri Suci Waisak kepada umat Buddha dan berharap pembagian sembako ini membawa kebahagiaan," katanya.
Ia menambahkan bahwa pembagian sembako dari BRI Peduli ini sesuai dengan tema hari Waisak 'Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia'.
Pada hari-hari besar keagamaan, kata dia, BRI selalu berbagi, hanya saja lokasinya berbeda-beda, dan pada Tri Suci Waisak 2024, kebetulan di Temanggung. "Semoga sembako ini memiliki makna yang lebih dalam bagi umat untuk merayakan hari besar keagamaannya," katanya.
Bhante Subhacaro Thera menyatakan, atas nama umat Buddha, mereka sangat gembira dan berterima kasih atas kepedulian BRI. Menurutnya, ini menunjukkan perhatian yang besar bagi umat Buddha dalam menyambut dan merayakan hari Tri Suci Waisak.
"Ini sungguh luar biasa, karena umumnya pembahasan hanya seputar kegembiraan dan kebahagiaan, tapi ternyata ada kepedulian dari BRI terhadap umat Buddha," ujarnya.
Menurutnya, umat Buddha tidak melihat nilai dari segi materi atau jumlahnya, tetapi nilai dari kepedulian yang tak ternilai dengan uang dan nilai apapun.
Dia berharap BRI dapat terus maju dan sukses serta berkontribusi pada kemajuan ekonomi bangsa Indonesia, perekonomian rakyat, dan tentunya kemajuan bangsa Indonesia. "Semoga selalu berjaya, sukses, dan maju," katanya.
Kepala Desa Getas, Dwi Yanto, mengatakan bahwa BRI Peduli memilih Temanggung karena adanya karma baik dari umat Buddha, sehingga kedatangannya bukan tanpa alasan. "Karena karma baik dari umat Buddha, maka hari ini BRI Peduli berbagi sembako," ujarnya.
Dia berharap umat Buddha terus meningkatkan amal baik untuk kesejahteraan manusia, bumi, dan alam semesta.