AgenBRILink: Lebih Dari Agen Biasa, Menuju 'Marketplace' Desa yang Berkembang
Suara.com - Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Supari mengatakan, AgenBRILink akan didorong dan diperluas perannya tidak hanya sebagai agen bank, tetapi juga sebagai marketplace.
"Dorongan untuk mengembangkan agen BRILink sebagai marketplace sudah ada, dan kami telah memiliki contoh penggunaan agen BRILink sebagai marketplace. Bayangkan jika setiap agen BRILink memiliki kapabilitas sebagai marketplace, dengan satu orang mengelola satu desa, dampaknya akan sangat signifikan," ujar Supari pada Senin (15/5/2024).
Dengan pemberdayaan agen BRILink sebagai marketplace, Supari menambahkan bahwa masyarakat akan mendapatkan efisiensi yang besar. Masyarakat di desa dapat membeli barang-barang tanpa harus pergi ke kota hanya dengan mengakses agen BRILink.
Selama ini, Agen BRILink telah menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia dan telah tersebar hingga ke daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Menurut BRI, hal ini telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah agen dan volume transaksi.
BRI meyakini bahwa keberhasilan Agen BRILink tidak lepas dari strategi bank hibrida, yaitu gabungan layanan fisik dan digital untuk melayani beragam segmen nasabah BRI. Bahkan pada hari libur pun, agen ini tetap siap melayani kebutuhan keuangan.
BRI mencatat bahwa keberadaan Agen BRILink telah mempermudah aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia melalui beragam fitur, mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, cicilan, hingga pembelian pulsa dan top-up BRIZZI. Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan setoran pinjaman, membuka rekening tabungan, mengajukan pinjaman, serta melakukan transaksi lainnya.
Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat membeli asuransi mikro, melakukan penarikan tunai dari luar negeri, membeli voucher permainan, serta memenuhi kebutuhan perjalanan dengan layanan pembelian tiket bus, shuttle, dan kapal feri.
Dikutip dari Antara, selama bulan pertama 2024, BRI mencatat volume transaksi agen BRILink mencapai Rp370 triliun. Agen BRILink juga berhasil membukukan 285 juta transaksi finansial di kuartal I 2024 atau naik 12,8 persen YoY dari sebelumnya 252,5 juta transaksi pada kuartal I 2023.
Jumlah agen BRILink juga meningkat 22,4 persen YoY dari 650.780 agen per akhir Maret 2023 menjadi 796.836 agen per Maret 2024. Jumlah agen ini tersebar di 61.122 desa di seluruh pelosok Indonesia.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dalam konferensi pers kinerja triwulanan pada April lalu bahkan menyebutkan, kinerja mitra BRI ini turut menyumbang fee based income (FBI) bagi perseroan senilai Rp395 miliar.
