Tak Perlu Ribet, Pinjaman BRI Flash Mempermudah Akses Tunai Kilat untuk Masyarakat
Suara.com - Primartono Gunawan, selaku Direktur Bisnis PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance), menjelaskan bahwa tujuan dari program BRI Flash adalah memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan dana tunai dengan menggunakan jaminan BPKB mobil.
Menurut Primartono, atau biasa disapa Prima, program BRI Flash dirancang untuk memberikan kemudahan akses dana tunai dengan suku bunga yang bersaing. Peluncuran program ini juga dipersiapkan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan pembiayaan multiguna setelah perayaan Lebaran 2024.
BRI Flash adalah fasilitas dana tunai yang menggunakan BPKB mobil sebagai jaminan. Melalui program ini, masyarakat dapat mengajukan pinjaman hingga Rp500 juta dengan suku bunga mulai dari 0,6 persen per bulan.
Prima menekankan bahwa program BRI Flash tidak mengenal batasan latar belakang calon debitur, sehingga dianggap sebagai solusi pembiayaan bagi siapa pun yang memerlukan dana tambahan, baik itu untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, atau kebutuhan lainnya.
“Keunggulan lainnya dari program BRI Flash adalah penggunaan agunan BPKB mobil dengan usia kendaraan maksimal 20 tahun, termasuk tenor pembiayaan,” kata dia.
Ia menegaskan bahwa komitmen BRI Finance terhadap masyarakat Indonesia tidak hanya terbatas pada pelayanan yang prima.
Perusahaan, kata dia melanjutkan, senantiasa berkomitmen untuk memberikan solusi finansial yang komprehensif dengan penawaran suku bunga yang kompetitif, tenor pembiayaan yang fleksibel, dan proses pengajuan yang cepat dan mudah.
Dengan demikian, Prima meyakini BRI Finance akan terus berupaya menjadi mitra terpercaya bagi setiap individu dan bisnis dalam memenuhi kebutuhan finansial seluruh masyarakat Indonesia.
“Dengan komitmen kami untuk memberikan solusi finansial yang komprehensif, BRI Finance siap menjadi mitra terpercaya dan mendukung kebutuhan finansial seluruh masyarakat Indonesia dengan layanan terbaik dan penawaran yang kompetitif,” katanya.
