Ramadan dan Lebaran Dorong Transaksi BRIZZI Naik 15%, Bukti Kepercayaan Masyarakat!
Suara.com - Selama bulan Ramadan dan Lebaran tahun tahun ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat peningkatan sekitar 15% dalam jumlah transaksi menggunakan uang elektronik BRIZZI dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya.
Menurut Andrijanto, Direktur Retail Funding & Distribution BRI, peningkatan tersebut disebabkan oleh penggunaan BRIZZI untuk pembayaran tol saat mudik dan arus balik Lebaran.
Dia juga menambahkan bahwa kemudahan untuk mengisi saldo BRIZZI melalui BRImo serta penambahan titik penerimaan BRIZZI hingga sekitar 19.000 titik juga turut mempengaruhi peningkatan tersebut.
Selain itu, pembelian kartu BRIZZI juga dilakukan secara mudah melalui mitra-mitra kerja sama. Selama periode libur Lebaran, sekitar 15.000 kartu BRIZZI didistribusikan di sepanjang tol Sumatera dan Jawa.
Diprediksi bahwa BRIZZI, sebagai sarana transaksi uang elektronik, akan mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama dengan adanya elektronifikasi jalan tol dan digitalisasi pedagang lokal.
Peningkatan signifikan dalam jumlah transaksi BRI ini juga akan terus mendukung implementasi masyarakat yang semakin beralih ke gaya hidup tanpa uang tunai dan lebih mengandalkan teknologi digital. Hal ini menunjukkan bahwa kemudahan pembayaran yang ditawarkan oleh teknologi digital BRI semakin diminati oleh masyarakat.
Perubahan ke arah digital yang telah dilakukan oleh perseroan memiliki dampak yang signifikan, di mana saat ini hampir semua transaksi BRI dilakukan secara digital, mencapai 99% dari total transaksi. Sisanya masih dilakukan secara tradisional di cabang atau unit kerja BRI.
BRI terus mengembangkan transformasi digitalnya dengan Model Bisnis Bank Hybrid untuk memperluas akses layanan keuangan (financial inclusion) dan memberikan layanan perbankan secara lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan tingkat pemahaman digital masyarakat Indonesia.