Kartu Debit BRI Bisa Digunakan di Luar Negeri? Ini Penjelasannya
Suara.com - Apakah kartu ATM BRI bisa digunakan di luar negeri? Pertanyaan ini kerap kali muncul di benak para traveler ketika ingin menjadi nasabah BRI. Bank pelat merah ini ternyata telah mengakomodasi kebutuhan para pelancong, baik yang hobil bertualang di dalam maupun luar negeri.
Kendati mudah untuk menemukan uang di luar negeri menggunakan ATM BRI, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan pelancong jika ingin bertransaksi di mancanegara menggunakan ATM BRI. Berikut penjelasan lengkapnya ketika ingin mengambil uang dengan kartu ATM BRI di luar negeri.
1. Pastikan kartu debit BRI Anda memiliki logo Visa atau Mastercard. Kartu debit BRI dengan logo tersebut bisa digunakan untuk transaksi di luar negeri.
2. Pastikan saldo rekening Anda mencukupi untuk melakukan transaksi tarik tunai.
3. Cari ATM yang berlogo Visa atau Mastercard. ATM dengan logo tersebut bisa menerima kartu debit BRI.
4. Masukkan kartu debit BRI Anda ke dalam slot ATM.
5. Masukkan PIN kartu debit BRI Anda.
6. Pilih bahasa yang Anda inginkan.
7. Pilih menu "Tarik Tunai".
8. Masukkan nominal uang yang ingin Anda tarik.
9. Pilih mata uang yang ingin Anda tarik.
10. Tunggu hingga proses transaksi selesai.
11. Ambil uang tunai Anda.
Menerapkan langkah – langkah tersebut untuk mengambil uang di luar negeri via ATM BRI ternyata tidak cukup. Trivia soal berhemat di luar negeri juga perlu diterapkan. Apalagi pengambilan uang tunai sangat tergantung pada kurs rupiah saat itu. Tak perlu khawatir karena mensiasati finansial agar tidak boncos saat traveling ke luar negeri ternyata tidak begitu sulit. Berikut tips yang bisa diterapkan sekalian untuk menjaga keamanan transaksi Anda.
1. Periksa kurs sebelum tarik tunai. Pastikan Anda mengetahui nilai tukar mata uang asing yang berlaku saat itu.
2. Cari ATM yang bekerja sama dengan Bank Indonesia. ATM yang bekerja sama dengan Bank Indonesia biasanya memiliki biaya transaksi yang lebih murah.
3. Perhatikan biaya transaksi. Setiap bank memiliki kebijakan biaya transaksi yang berbeda-beda.
4. Jangan lupa untuk menyimpan bukti transaksi. Bukti transaksi ini bisa digunakan untuk keperluan administrasi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni