Zakat dan Sedekah Praktis dan Berkah: Bayar Mudah dengan Dukungan BRI

Zakat dan Sedekah Praktis dan Berkah: Bayar Mudah dengan Dukungan BRI


Suara.com - Tidak hanya membagikan THR dan melakukan berbagai transaksi keuangan, BRImo kini juga dapat digunakan untuk membayar zakat dan sedekah. Selain itu, Bank Rakyat Indonesia juga terus berupaya memudahkan para nasabah untuk berbagai transaksi.

Cara Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Terdapat fitur Donasi yang dapat memudahkan Anda dalam membagikan kebahagiaan pada sesama. Fitur ini disalurkan langsung pada lembaga terpercaya, seperti misalnya BAZNAS. Dengan nominal yang dapat disesuaikan dengan yang ingin Anda berikan, berikut langkah yang dapat Anda lakukan.

  • Pertama, lakukan login ke aplikasi BRImo dengan username dan password yang Anda miliki
  • Kedua, pilih menu DOnasi di halaman utama aplikasi BRImo
  • Ketiga, pilih produk atau lembaga penyalur donasi yang kamu inginkan, seperti misalnya BAZNAS
  • Keempat, pilih jenis donasi yang akan diberikan, seperti misalnya Zakat atau Sedekah dan masukkan nominal donasi yang ingin Anda berikan
  • Kelima, konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN yang Anda miliki

Jika transaksi berhasil, Anda akan mendapatkan notifikasi atas transaksi yang dilakukan

Cukup mudah bukan? Cara ini dapat dilakukan dengan cepat dan praktis, selama Anda sudah memiliki koneksi internet yang stabil sehingga transaksi dapat dilakukan dengan cepat. Selain koneksi internet yang stabil, pastikan juga saldo Anda mencukupi sehingga donasi atau zakat yang diberikan dapat berjalan lancar.

Hukum Sedekah dan Zakat secara Online

Tapi apakah sedekah dan zakat secara online ini dipandang sebagai metode yang sah menurut ajaran agama Islam?

Mengutip pandangan ulama Yusuf Al-Qardhawi, amalannya akan tetap sah meski tidak ada akad antara pemberi dan penerima atau keduanya tidak bertemu secara langsung.

Beliau mengatakan bahwa seorang pemberi zakat atau sedekah tidak wajib menyatakan secara eksplisit kepada penerimanya, bahwa dana tersebut dimaksudkan sebagai zakat atau sedekah.

Alih-alih fokus pada ada tidaknya akad yang terjadi, yang harus diperhatikan adalah soal kejelasan si penerima sedekah baik itu individu atau lembaga amal. Tidak adanya interaksi langsung dalam sedekah online membuat si pemberi sedekah harus lebih detail dalam meriset kredibilitas calon penerima atau lembaga yang akan menyalurkan sedekah atau amal tersebut.

Kontributor : I Made Rendika Ardian