Pemberdayaan UMKM Berbuah Manis: 173 Juta Nasabah Mikro Punya Tabungan BRI

Pemberdayaan UMKM Berbuah Manis: 173 Juta Nasabah Mikro Punya Tabungan BRI


Suara.com - BRI telah berhasil meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di segmen mikro, yang tercermin dari peningkatan jumlah penyaluran kredit dan pembukaan rekening tabungan.

Menurut Sunarso, selaku Direktur Utama BRI, integrasi antara BRI, PT Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) berjalan sesuai rencana dan visi awal. Hingga akhir tahun 2023, Holding Ultra Mikro (UMi) telah melayani sekitar 37 juta nasabah peminjam, mencatat kenaikan sebesar 4,5% secara tahunan.

Sunarso menekankan bahwa pemberdayaan masyarakat tidak hanya tergantung pada penyaluran kredit, tetapi juga pada pendidikan keuangan, termasuk pengajaran masyarakat untuk menabung.

Usaha berbuah manis, jumlah rekening mikro telah mencapai 173 juta tabungan. Seiring dengan itu, simpanan mikro juga telah mencapai sekitar Rp 323,7 triliun, mengalami peningkatan sebesar 0,7% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selanjutnya, layanan asuransi telah mencapai 32,3 juta polis. Ini terbagi menjadi 14,6 juta polis jiwa atau kesehatan, 9,7 juta polis untuk asuransi rumah, dan 8 juta polis untuk asuransi proses lainnya, dengan peningkatan sebesar 1,9% secara tahunan.

Sunarso juga merincikan pembiayaan grup melalui PNM Mekaar yang mencapai Rp 42 triliun dengan jumlah nasabah peminjam sebanyak 15,1 juta. Sedangkan kredit gadai berjumlah Rp 55,6 triliun untuk 7,1 juta nasabah peminjam.

Selain itu, pinjaman mikro dibagi menjadi tiga segmen. Pertama, segmen BRI micro loan mencapai Rp 496,6 triliun dengan total nasabah sebanyak 14 juta. PNM Ulamm mencapai Rp 4,1 triliun, sementara kredit Pegadaian non gadai mencapai Rp 12 triliun.