BRI Angkat Derajat Ultra Mikro dan UMKM untuk Dongkrak Ekonomi RI

BRI Angkat Derajat Ultra Mikro dan UMKM untuk Dongkrak Ekonomi RI


Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menjalankan misinya dalam mendukung perekonomian Indonesia melalui program pemberdayaan ultra mikro dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui berbagai inisiatif, BRI berhasil mengangkat potensi pelaku usaha kecil hingga ultra mikro, mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Salah satu langkah progresif yang diambil oleh BRI adalah meluncurkan serangkaian program pemberdayaan yang dikhususkan untuk ultra mikro dan UMKM. Program ini dirancang untuk memberikan aksesibilitas keuangan, peningkatan keterampilan, dan dukungan bisnis kepada para pelaku usaha di berbagai sektor.

Pentingnya inklusi keuangan menjadi fokus utama BRI dalam memajukan ultra mikro. Bank ini telah meluncurkan produk dan layanan perbankan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu produk inovatif adalah tabungan ultra mikro yang memungkinkan pelaku usaha dengan modal terbatas untuk menyimpan dan mengelola uang mereka secara efisien.

BRI juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemilik usaha ultra mikro agar dapat menggunakan layanan keuangan dengan optimal.

"Dengan memahami manfaat dan cara penggunaan produk perbankan, pelaku usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengelola keuangan mereka secara lebih baik," ujar Direktur Utama BRI, Sunarso ditulis Kamis (30/11/2023).

Selain ultra mikro, BRI juga berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui pendanaan berkualitas. Program kredit khusus UMKM yang diselenggarakan oleh BRI memberikan akses mudah dan cepat kepada pelaku usaha kecil untuk mendapatkan modal yang dibutuhkan guna meningkatkan produksi, memperluas jangkauan pasar, dan mengembangkan bisnis mereka.

BRI juga menjalankan program pendampingan bagi UMKM yang mendapatkan pendanaan, melibatkan para ahli bisnis dan konsultan untuk memberikan panduan strategis. Ini tidak hanya memastikan penggunaan dana yang efektif tetapi juga membantu UMKM mengatasi tantangan dan tumbuh secara berkelanjutan.

Berdasarkan data BRI Research Institute, pada kuartal II 2023, indeks bisnis UMKM berada di level 109,6. Dengan level ini artinya ekspansi bisnis UMKM meningkat 4,5 poin dibandingkan kuartal sebelumnya. Dan kabar baiknya adalah, di kuartal III tahun ini, pelaku UMKM diproyeksikan makin optimistis melakukan ekspansi usahanya.

Pertumbuhan di segmen UMKM diikuti dengan pertumbuhan laba secara konsolidasian (BRI Group) sebesar 27,37% year on year (yoy) menjadi Rp15,56 triliun, yang mana pertumbuhan ini telah meningkatkan aset BRI Group hingga 10,46% yoy, menjadi Rp1.822,97 triliun.

BRI juga terus memanfaatkan teknologi digital sebagai katalisator untuk memberdayakan ultra mikro dan UMKM. Penerapan aplikasi perbankan digital dan platform finansial memberikan kemudahan akses kepada pelaku usaha kecil untuk melakukan transaksi, mengelola inventaris, dan memantau kinerja bisnis mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperluas peluang pasar bagi UMKM.

Kemudian, BRI aktif memberikan pelatihan terkait teknologi kepada pelaku usaha kecil agar dapat memanfaatkannya secara optimal. Penguasaan teknologi digital menjadi kunci bagi UMKM untuk bersaing di era ekonomi digital, dan BRI bertindak sebagai mitra yang mendukung dalam perjalanan transformasi digital mereka.

Program pemberdayaan ultra mikro dan UMKM yang digalakkan oleh BRI telah menciptakan dampak positif yang signifikan pada perekonomian lokal.

Pertumbuhan bisnis ultra mikro dan UMKM berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi tingkat pengangguran.

Selain itu, pertumbuhan ini juga menciptakan ekosistem bisnis yang lebih beragam dan berkelanjutan di tingkat lokal. BRI berhasil menghubungkan pelaku usaha kecil dengan pelanggan potensial, baik di tingkat lokal maupun nasional, melalui dukungan pemasaran dan promosi.

Sunarso menekankan komitmen bank terutama BRI untuk terus mendukung pemberdayaan ultra mikro dan UMKM di Indonesia.

"BRI melihat peran strategis ultra mikro dan UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif yang memberdayakan para pelaku usaha kecil dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Sunarso.

Melalui langkah-langkah nyata dan terobosan inovatif, BRI tidak hanya menjadi mitra keuangan bagi ultra mikro dan UMKM, tetapi juga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh negeri.

"BRI membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat ekonomi menengah ke bawah bukan hanya sebuah misi, tetapi komitmen nyata untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia." pungkas Sunarso.