Sementara itu, pelatih Persija Jakarta Carlos Pena sempat kecewa timnya tidak bisa bermain di JIS. Apalagi, Macan Kemayoran tidak pernah menetap hingga harus pindah-pindah saat melakoni laga kandang.
"Tentu ini bukan situasi yang ideal. Inilah situasi yang kami alami di klub. Saya berusaha membuat pemain beradaptasi dan itu tidak mudah tentunya. Ini kesulitan yang kami hadapi musim ini," ujar Carlos Pena kepada awak media.
"Sampai sekarang, kami main bagus dan hanya kalah satu kali lawan Arema. Kami ingin melanjutkan momen ini," sambung pelatih asal Spanyol itu.
Lebih lanjut, Pena tidak masalah Persija memainkan laga di Stadion Pakansari. Ia mengaku menyukai bekas venue final Piala AFF 2010 tersebut.
![Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno bersama Pemain dan Manajemen Persija Jakarta di Balai Kota DKI, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Fakhri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/98397-gubernur-dan-wagub-dki-jakarta-pramono-anung-dan-rano-karno-bersama-tim-persija-jakarta.jpg)
"Pengalaman saya di Pakansari bagus, rumputnya bagus dan hasil kami bagus. Itu salah satu lapangan yang paling bagus untuk kami karena kualitas rumputnya," carlos Pena menambahkan.
"Tapi bagi fans mungkin ini bukan lokasi terbaik tapi kami harus melihat situasinya. Kami harus fokus kepada pertandingan dan berharap dengan tiga poin," pungkasnya.
Setelah menghadapi Semen Padang, Macan Kemayoran masih akan melakoni empat laga berat. Yaitu menghadapi Borneo FC Samarinda (4 Mei), Bali United (10 Mei), PSS Sleman (17 Mei), dan Malut United (24 Mei).
Persija dibebankan target finish di posisi empat klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Saat ini posisi Persija bisa dibilang belum aman karena bisa digeser tim lain.
Macan Kemayoran untuk sementara duduk di posisi empat klasemen sementara Liga 1 dengan 47 poin. Sama dengan Malut United yang ada di posisi kelima.
Baca Juga: Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC
Di posisi puncak ada Persib Bandung dengan 61 poin yang berpotensi besar menjadi juara. Di bawahnya ada Dewa United (53 poin) dan Persebaya Surabaya (52 poin).