Sayangnya, kiprah Zandbergen tak begitu memuaskan Sparta Rotterdam yang kemudian melepasnya ke FC Dordrecht pada musim panas 2024.
Di FC Dordrecht, Zandbergen masuk tim utama yang berlaga di Eerste Divisie. Dalam kurun waktu setengah musim, ia berhasil menjaringkan 3 gol dan 3 assist dari total 25 penampilan di segala ajang.
Catatan itu membuat VVV Venlo merekrutnya dari FC Dordrecht pada Februari lalu, di mana dirinya baru tampil sebanyak 6 kali dengan sumbangan 1 assist saja.
Jika melihat catatannya, kiprah Zandbergen belum terbilang apik untuk menjadi penyerang Timnas Indonesia. Apalagi, di kariernya ia baru mencetak 27 gol dan 13 assist dari 101 laga.
Hanya saja, Zandbergen bisa menjadi opsi bagi Timnas Indonesia. Selain karena usianya yang masih muda, ia juga punya atribut dan gaya bermain yang dibutuhkan tim Garuda.
Atribut yang dimilikinya adalah postur setinggi 188 cm yang bisa membuatnya andal dalam duel udara. Selain itu, Zandbergen juga punya kecepatan yang cocok dengan taktik serangan balik Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)