Infografis
Setelah memutuskan bermarkas di Lampung, Bhayangkara FC bertekad menambah kekuatan di beberapa sektor. Salah satunya adalah mendatangkan pelatih jempolan.
Bahkan, diakui Sumardji pihaknya sudah wawancara empat kandidat pelatih untuk menukangi Awan Setho dan kawan-kawan. Juru taktik tersebut semuanya kini masih menukangi tim-tim Liga 1 yang ada di posisi lima besar klasemen sementara.
Meski tidak menyebutkan nama tentu bisa ditebak siapa saja pelatih yang kini di posisi lima besar klasemen. Ada Bojan Hodak (Persib Bandung), Jan Olde Riekerink (Dewa United), Paul Munster (Persebaya Surabaya), Carlos Pena (Persija Jakarta), dan Imran Nahumarury (Malut United).
“Ada beberapa nama yang sudah kami ajak berdiskusi secara mendalam. Mereka semua masih aktif di klub masing-masing dan punya rekam jejak bagus di musim ini,” ujar Sumardji yang juga manajer Timnas Indonesia.
"Kami tak ingin terburu-buru. Yang pasti, kami ingin pelatih yang tak hanya paham strategi, tapi juga bisa membangun kembali identitas tim,” tuturnya.
Selain mendatangkan pelatih jempolan, Bhayangkara FC juga sudah mulai pilih-pilih pemain berkualitas. Tim milik Polri ini bahkan merekrut sosok yang bisa mengejutkan pecinta sepak bola Tanah Air.
Kemudian ada rumor Bhayangkara FC akan menarik pemain yang statusnya adalah anggota Polri. Jika benar, Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), dan Ananda Raehan (PSM Makassar) bisa meninggalkan timnya saat ini.
Tidak sampai di situ, juara Liga 1 2017 itu terbuka menampung pemain Timnas Indonesia yang minim bermain di klubnya saat ini. Sebut saja Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick bisa merapat.
"Semua tergantung ya. Opsi itu tergantung dan kalau memang itu memungkinkan dan mereka (pemain Timnas Indonesia) mau bergabung dengan Bhayangkara lho kami senang. Kami senang," pungkas lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Baca Juga: Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
