Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia

Selasa, 22 April 2025 | 16:32 WIB
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick menyampaikan opsi balik ke Eropa. Kariernya stuck di Australia bersama Brisbane Roar. (Instagram/@rafaelstruick)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rafael Struick kembali tak masuk skuad Brisbane Roar dalam lanjutan Liga Australia.

Nama pemain Timnas Indonesia itu kembali ditendang saat melawan Adelaide United dalam lanjutan A-League 2024/2025, Selasa (22/4/2025) sore WIB.

Padahal, striker berusia 22 tahun tak mengalami cedera atau dalam hukuman akumulasi kartu kuning.

Total dalam enam laga terakhir, pelatih Ruben Zadkovich selalu menyisihkan Struick dari line up pertandingan alias tak bermain.

"Kami membuat satu perubahan ke sebelas dengan Zabala menggantikan Burke-Gilroy," tulis unggahan akun Instagram Brisbane Roar saat mengumumkan daftar susunan pemain.

Sontak saja, hilangnya nama Rafael Struick membuat netizen Indonesia murka dan menggeruduk kolom komentar.

"Paraahh dikerjain klub, juga jg sengaja nggak dimainin sepertinya biar nggak berkembang," tulis @Phot***.

"Gini amat kok gak suka sama pemain Timnas Indonesia," timpal @Bowo***.

"Cukup deh.. Izin undur diri dulu min," balas @maz_sig***.

Baca Juga: Jens Raven Jadi Asisten Pelatih, Tim Asuhannya Sabet Gelar Juara

"Minimal masukin DSP coach, yakali dicoret terus. Curiga kalau Rafa sudah pindah, seperti Sandy kemarin pas di Mechelen lama banget nggak masuk DSP tahu-tahu udah di Marinos," timpal @ziva***.

Perjalanan Rafael Struick di musim ini tampaknya semakin berat. Pemain muda yang dulu digadang-gadang sebagai andalan masa depan Timnas Indonesia kini justru menghadapi situasi sulit di klubnya, Brisbane Roar.

Setelah sempat menunjukkan sinyal positif pada awal musim A-League 2024/2025, striker yang pernah jadi anak emas eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong itu, kini seperti hilang arah dan kehilangan tempat di tim utama.

Rafael Struick memulai musim dengan performa yang menjanjikan.

Dalam enam laga pertamanya bersama Brisbane Roar, pemain berusia 22 tahun itu tampil sebanyak enam kali dengan catatan 194 menit bermain dan berhasil menyumbang satu gol.

Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick berlatih bersama rekan-rekannya jelang menghadapi tantangan berat saat bertemu dengan Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB. [Dok. IG Timnas Indonesia]
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick berlatih bersama rekan-rekannya jelang menghadapi tantangan berat saat bertemu dengan Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB. [Dok. IG Timnas Indonesia]

Ia bahkan sempat dipercaya sebagai starter setelah sebelumnya empat kali tampil sebagai pemain pengganti.

Namun sayangnya, tren positif tersebut tak bertahan lama. Dalam 12 pertandingan terakhir Brisbane Roar, Struick hanya satu kali dimainkan — dan itu pun hanya selama tiga menit.

Ia seperti menghilang dari radar tim utama. Dari total 12 laga tersebut, lima kali ia hanya menjadi cadangan, dan enam kali bahkan tidak masuk line-up sama sekali.

Pada pertandingan terbaru Brisbane Roar melawan Western United yang berlangsung pada 17 April 2025, nama Struick tak terlihat dalam daftar pemain.

Meskipun timnya menang 2-1, absennya sang winger tak mendapatkan penjelasan dari pihak klub maupun pelatih Ruben Zadkovich.

Padahal, keputusannya hijrah dari Belanda ke Australia awalnya didasari oleh harapan untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Permasalahan utama yang membayangi Rafael Struick saat ini adalah inkonsistensi performa. Meskipun sempat jadi tumpuan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, belakangan performanya menurun drastis baik di klub maupun di level internasional.

Pada dua laga terakhir Timnas, Struick hanya tampil selama 45 menit, yakni saat Indonesia dibantai Australia 1-5. Di laga melawan Bahrain yang berakhir dengan kemenangan 1-0, ia bahkan tidak dimainkan sama sekali.

Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tampaknya mulai melirik nama-nama baru untuk mengisi lini depan.

Trio Marselino Ferdinan, Ole Romeny, dan Ragnar Oratmangoen dinilai tampil lebih efektif dalam laga melawan Bahrain, dan mulai menjadi andalan dalam skema permainan.

Situasi yang dialami Struick saat ini bisa berdampak besar pada masa depannya. Kontraknya bersama Brisbane Roar akan habis pada akhir musim ini.

Jika tak kunjung menemukan performa terbaiknya, bukan hanya kans bertahan di klub Australia itu yang mengecil, tetapi juga peluang untuk direkrut klub lain di liga top makin menipis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI