Pratama Arhan Bukan Jago Lemparan Saja
Andre Rosiade menyebut kemampuan Arhan tidak terbatas hanya lemparan ke dalam. Menurutnya, umpan-umpan silang Arhan juga mematikan.
"Lemparan ke dalam memang salah satu keunggulannya. Dia bisa mengarahkan bola langsung ke area berbahaya lawan. Jurus itu terbukti efektif saat membela Timnas Indonesia," ujar Andre.
Namun, Andre menekankan bahwa Arhan kini menunjukkan kualitas lebih lengkap sebagai fullback. Setelah tiga musim yang kurang mengesankan di Jepang dan Korea Selatan, pemain berusia 23 tahun itu tampak kembali menemukan bentuk terbaiknya di Thailand.
"Arhan bukan hanya jago lemparan ke dalam. Empat assist-nya sejauh ini semuanya berasal dari permainan terbuka. Crossing-nya bagus, assist-assist-nya juga berkualitas," kata Andre.
Performa impresif Arhan pun mendapat pengakuan, salah satunya ketika ia masuk dalam Tim Terbaik Pekan ke-28 Thai League 1. Ia mencetak dua assist dalam kemenangan 2-1 atas Muangthong United pada 5 April 2025.
Mulai Tersingkir dari Timnas Indonesia
Meski tampil impresif di level klub bersama True Bangkok United, posisi Pratama Arhan di Timnas Indonesia mulai mengalami kemunduran. Persaingan di lini belakang, khususnya di sektor bek kiri, semakin ketat seiring masuknya sejumlah pemain naturalisasi yang bermain di Eropa.
Arhan kini harus bersaing dengan nama-nama seperti Calvin Verdonk, Dean James, dan Shayne Pattynama. Ketiganya tampil konsisten di liga-liga luar negeri dan secara fisik maupun pengalaman dinilai lebih siap menghadapi laga-laga berat di level internasional.
Baca Juga: Andre Rosiade Ingin Pertandingan Tim Papan Bawah Dipimpin Wasit Asing
Meski demikian, Arhan masih cukup sering masuk dalam daftar panggil skuad Garuda. Kehadirannya dinilai penting karena ia memiliki senjata khas berupa lemparan ke dalam yang bisa jadi senjata tak terduga dalam situasi bola mati. Namun secara keseluruhan, perannya kini lebih sebagai pelapis ketimbang pilihan utama.