PSSI memecat STY dari jabatannya sebagai pelatih pada awal Januari 2025 dengan alasan komunikasi, strategi, dan kepemimpinan di Timnas Indonesia.
Meski alasan ini dinilai tak masuk akal dan ditentang banyak pihak, PSSI tetap berpegang teguh pada keputusan itu dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya.
Selama lima tahun menukangi Timnas Indonesia, STY dicap sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa tim Garuda berkat sederet prestasi yang ditorehkannya.
Kendati tak pernah memberi gelar juara, STY mampu mengangkat derajat Timnas Indonesia yang semula berada di ranking 173 dunia menjadi ranking 127 dunia.
Selain itu, STY membawa Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan nyaris lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Dari semua prestasi itu, prestasi terbaik STY yang masih dirasakan hingga saat ini adalah membawa Timnas Indonesia berbicara banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berkat tangan dinginnya, Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga untuk pertama kalinya dan menduduki peringkat ketiga klasemen grup C, sehingga berpotensi lolos ke Piala Dunia 2026 secara otomatis.
Profil Shin Tae-yong
Nama Shin Tae-yong tak bisa dilepaskan dari sejarah sepak bola Indonesia. Pria kelahiran Yeongdeok, Korea Selatan, 11 Oktober 1969 ini dikenal sebagai pelatih yang membawa angin segar dan perubahan signifikan bagi Tim Nasional Indonesia.
Baca Juga: Bram Verbruggen, Staf Kepelatihan Timnas Indonesia yang Bantu Go Ahead Eagles Juara
Sebelum menukangi Garuda, Shin Tae-yong memiliki karier gemilang sebagai pemain dan pelatih di Korea Selatan. Ia pernah memperkuat Seongnam Ilhwa Chunma dan Timnas Korea Selatan, bahkan tampil di Piala Dunia. Sebagai pelatih, ia sukses membawa Seongnam meraih gelar juara Liga Champions Asia pada 2010.