Kalahkan Timnas Indonesia, Pemain Korut U-17 Menjerit: Saya Ingin Keluar dari Negara Ini

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 22 April 2025 | 11:50 WIB
Kalahkan Timnas Indonesia, Pemain Korut U-17 Menjerit: Saya Ingin Keluar dari Negara Ini
Striker Korea Utara (Korut) Kim Yu Jin menebar ancaman untuk skuad Timnas Indonesia U-17 jelang kedua tim saling berhadapan. Punya kelebihan dari segi fisik dan kecepatan, ia yakin mampu mengalahkan tim Merah Putih. (AFC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pertandingan antara Korea Utara melawan Oman di Piala Asia U-17 2025 (the-afc.com)
Pertandingan antara Korea Utara melawan Oman di Piala Asia U-17 2025 (the-afc.com)

Menurut eks pemain Juventus U-23 itu, pemain Korut siap berlari tanpa henti sepanjang pertandingan untuk menekan lawan.

"Kami akan berlari hingga menit akhir jika itu yang diperlukan untuk kami bisa meraih kemenangan," ucapnnya seperti dilansir dari laman resmi AFC.

Mengandalkan kekuatan fisik jadi ciri sepak bola Korut. Menariknya menurut dosen senior Kebijakan Olahraga dari Universitas Edinburg, Dr Jung Woo Lee, Korut punya cara beda untuk menempa para pemainnya.

Menurut Jung Woo Lee kepada DW, olahraga internasional termasuk sepak bola dipandang pemerintah Korut sebagai cara untuk tunjukkan kedaulatan dan eksistensi.

"Olahraga internasional adalah salah satu cara untuk menunjukkan kedaulatan, eksistensi dan identitas mereka kepada komunitas internasional,"

"Bagi mereka, menjadi kesempatan sangat penting untuk mengibarkan bendera mereka di pertandingan internasional di depan khalayak," ujarnya.

"Di saat yang sama, di dalam negeri, rezim Korut sering gunakan olahraga sebagai alat propaganda untuk mengagungan para pemimpin mereka dan juga betapa hebatnya negara mereka," papar Jung Woo Lee.

Lebih lanjut, Jung Woo Lee membocorkan jika sepak bola di kelompok umur negara-negara lain ditujukan untuk bersenang-senang, hal itu tak terjadi di Pyongyang.

"Di Korea Utara, jika Anda berusia 13-14 tahun, mereka mengikuti pelatihan yang sangat displin, sangat sistematis, dan sangat profesional," jelasnya.

Baca Juga: Belum Bisa Move On? Calvin Verdonk Ungkap Momen Spesial dengan Shin Tae-yong

Bahkan khusus untuk tim sepak bola wanita, Korut mendirikan Sepak Bola Internasional Pyongyang yang menjadi kawah candradimuka gadis-gadis Korut untuk jadi pemain profesional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI