Suara.com - Pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-29 antara Persita Tangerang vs Arema FC berlangsung menegangkan. Pada laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (20/4) 5 gol tercipta.
Persita Tangerang sebagai tuan rumah sukses mengamankan tiga poin dengan meraih kemenangan 3-2 atas Arema FC.
Tim berjuluk Pendekar Cisadane, sempat unggul cepat lewat Yardan Yafi, akan tetapi Arema FC dapat berbalik unggul melalui Dedik Setiawan dan Dalberto Luan Belo sehingga babak pertama berakhir untuk keunggulan tim tamu, demikian catatan Liga Indonesia.
Meskipun dalam kondisi tertinggal, Persita Tangerang dapat bangkit dan membalikkan keadaan pada babak kedua berkat gol dari Javlon Guseynov serta Marios Ogkmpoe.
Berkat kemenangan ini Persita Tangerang naik ke peringkat kesembilan klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 42 poin dari 29 laga, memiliki poin sama dengan Arema FC di posisi delapan yang baru 28 kali bermain.
Secara statistik Persita Tangerang lebih sering menciptakan peluang lewat 11 tendangan yang tujuh di antaranya tepat sasaran, sedangkan Arema FC unggul 51 persen penguasaan bola.
Persita mengambil inisiatif menyerang ketika laga dimulai dan dapat unggul cepat pada menit ke-8 setelah umpan terobosan Eber Bessa dapat dikonversi menjadi gol lewat tendangan Yardan Yafi sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Arema berhasil merespon dengan baik setelah umpan dari Charles Lokolingoy gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Persita Igor Rodrigues sehingga bola jatuh ke kaki Dedik Setiawan yang berhasil mencetak gol dan membuat skor berubah menjadi 1-1 pada menit 26.
Skuad Singo Edan berhasil membalikkan keadaan setelah aksi individu Dalberto menggiring bola dari tengah lapangan dapat diakhiri oleh sebuah gol sehingga skor berbalik menjadi 2-1 pada menit 32.
Baca Juga: Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Dipastikan Bakal Digelar di Bali
Memasuki babak kedua, Persita kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu menyamakan kedudukan pada menit 64 setelah umpan sepak pojok dari Eber Bessa disambut sundulan oleh Javlon Guseynov yang berdiri bebas sehingga skor kembali sama kuat 2-2.
Skuad asuhan Fabio Lefundes sukses kembali unggul ketika umpan tarik Muhammad Toha disambut tendangan Marios Ogkmpoe dan membuat skor berbalik menjadi 3-2 pada menit 71 meski bola sempat ditepis kiper Arema FC Lucas Frigeri.
Pada waktu yang tersisa kedua tim tetap bermain terbuka untuk menghasilkan gol, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan skor 3-2 untuk kemenangan Persita tetap bertahan.
Kemenangan ini membuat Persita menjaga tren positif pada pekan sebelumnya. Persita di pekan ke-28 BRI Liga 1 berhasil mengalahkan Barito Putera dengan skor 2-1.
Sementara bagi Arema FC, kekalahan dari Persita membuat Singo Edan gagal mempertahankan trend positif pada dua laga sebelumnya.
Setelah laga melawan Persita akan menjalani laga kandang melawan Madura United pada 24 April 2025. Empat hari kemudian, derby melawan Persebaya akan dihelat di Bali.
Derbi Jatim Arema vs Persebaya dihelat di Bali
Manajemen Arema FC memastikan laga kandang bertajuk Derbi Jatim menghadapi Persebaya Surabaya, pada Senin (28/4) akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali.
General Manajer Arema FC Yusrinal Fitriadi di Malang, Minggu, mengatakan meski bermain di luar Jawa Timur diharapkan Aremania tetap mendukung perjuangan para pemain klub berjuluk Singo Edan ini.
"Mohon doa dan dukungan semua pihak juga Aremania agar di Bali kami bisa lancar memetik kemenangan," kata Yusrinal.
Selain melawan Persebaya, di Bali Arema FC juga akan menghadapi tim asal Jawa Timur lainnya, yakni Madura FC.
Pertandingan Arema FC menghadapi Madura FC dijadwalkan diselenggarakan pada Kamis (24/4).

Soal kembali berkandang di Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dia menyatakan jika hal itu dimungkinkan terlaksana pada Mei 2025.
Kini, pihak Arema terus melakukan upaya guna memenuhi kelengkapan yang dipersyaratkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Malang.
"Mohon doa dukungan semua pihak agar Mei kami kembali ke Kanjuruhan Malang," ujarnya.
Yusrinal menjelaskan pemenuhan syarat dari kepolisian merupakan bagian komitmen Arema mengikuti segala aturan yang berlaku. [Antara]