Sepanjang 30 menit berada di atas lapangan, Garnacho hanya mampu melepas satu tembakan, dua kali kehilangan bola, dan enam kali kalah duel.
Salah satu penyebab tidak menonjolnya penampilan Garnacho adalah pertahanan solid dari Asnawi. Pemain 24 tahun itu mampu melakukan empat kali tekel sukses.
Dua di antara tekel itu dilakukan kepada Garancho. Saking ketatnya penjagaan Asnawi, publik sampai menyebut Garnacho “dikolongi” oleh Asnawi.
![Winger Timnas Argentina, Alejandro Garnacho. [CHARLY TRIBALLEAU / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/28/43903-alejandro-garnacho-timnas-argentina.jpg)
Asnawi juga mampu melakukan tiga kali intersep yang salah satunya dilakukan kepada Garnacho, dan empat kali melakukan sapuan yang di antaranya ada yang dilakukan saat Garnacho menguasai bola.
Pada laga ASEAN All Stars vs Manchester United nanti, Garnacho memang belum tentu ikut atau bermain karena ada agenda Timnas Argentina juga yang harus diikuti olehnya.
Namun jika Alejandro Garnacho bermain, begitu juga Asnawi, maka duel keduanya bakal menjadi nostalgia dua tahun silam.
Kontributor: Aditia Rizki