Suara.com - Wasit Oman, Ahmed Al Kaf bak kena karma usai merugikan timnas Indonesia.
Ahmed Al Kaf dikeluarkan dari datar wasit Piala Dunia Klub FIFA 2025.
Nama Ahmed Al Kaf sebelumnya masuk dalam daftar wasit untuk memimpin laga Piala Dunia Klub FIFA 2025.
Akan tetapi, ia tiba-tiba dikeluarkan dari daftar tersebut.
Wasit asal Oman tersebut dicoret bersama para asistennya yaitu Abubaker Al Amari dan Rashid Al Ghaithi.

Hal tersebut membuat hanya tiga wasit Asia yang bakal memimpin ajang Piala Dunia Klub FIFA 2025 yang digelar mulai 14 Juni 2025 mendatang.
Nah, tiga wasit Asia yang akan bertugas di Piala Dunia Klub FIFA 2025 adalah Alireza Faghani, Salman Falahi, serta Ilgiz Tantashev.
Berkat keputusan ini, Federasi Sepak Bola Oman ikut merespons dan mengeceam keras.
"Federasi Sepak Bola Oman mengecam keras dikeluarkannya tim wasit internasional Oman, yang dipimpin oleh wasit Ahmed Al Kaf, dari daftar wasit untuk Piala Dunia Klub FIFA," tulis laporan OFA.
Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Persiapkan Emil Audero Debut Lawan China
"Federasi menegaskan kembali dukungan penuhnya terhadap tim wasit Oman dalam mencapai hak mereka yang sah untuk berpartisipasi dalam turnamen-turnamen besar FIFA, terutama Piala Dunia 2026,” sambungnya.
Bahkan Presiden OFA disebut menelpon Presiden AFC soal dikeluarkannya Ahmed Al Kaf.
"Presiden Federasi Sepakbola Oman menelfon Presiden AFC dan dalam percakapan itu ia mengungkapkan keterkejutannya atas dikeluarkannya wasit internasional Ahmed Al Kaf dari daftar tersebut," jelas laporan tersebut.
"Ia juga menyebutkan keadaan yang tidak biasa terkait dengan dikeluarkannya ia dari Piala Dunia FIFA Qatar 2022, meskipun ia memiliki kaliber tinggi dan pengalaman yang luas,” sambungnya.
Adapun Ahmed Al Kaf bak menjadi musuh publik Indonesia karena keputusannya yang kontroversial.
Ia dianggap merampok kemenangan skuad Garuda yang sudah ada di depan mata.
![Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf rupanya sudah cukup lama dicurigai oleh banyak publik sepak bola di Timur Tengah. [Tangkap layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/12/56773-wasit-ahmed-al-kaf.jpg)
Ahmed Al Kaf menjadi sorotan setelah memberikan waktu tambahan yang jauh melebihi waktu yang seharusnya.
Padahal, waktu tambahan yang telah ditentukan hanya 6 menit, namun pertandingan baru berakhir pada menit ke-90+10.
Pada menit-menit akhir tambahan waktu inilah, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan dan menggagalkan kemenangan timnas Indonesia.
Adapun melansir dari media Oman, Al Kaf ternyata berprofesi sebagai sopir bus sekolah swasta.
Ia mengaku sangat menikmati pekerjaannya tersebut.
"Saya adalah seorang sopir bus di sekolah swasta. Di sana saya menikmati profesi tersebut," kata Al Kaf dilansir dari electron.net.
Namun, sebelum menjadi seorang sopir, Al Kaf sempat mengalami masa sulit mencari pekerjaan selama 12 tahun.
"Saya sempat kesulitan dalam mencari pekerjaan selama 12 tahun sebelum menjadi sopir bus sekolah swasta," tambahnya.
Meski memiliki pekerjaan utama sebagai sopir, Ahmed Al Kaf telah membuktikan dirinya sebagai seorang wasit yang kompeten.
Ia telah mengantongi lisensi FIFA sejak tahun 2010 dan telah memimpin banyak pertandingan penting. Namun, rekam jejaknya juga tak lepas dari kontroversi.
Pada laga Al Nassr vs Al Ain di Liga Champions Asia 2023/24, Al Kaf dianggap terlalu mudah mengeluarkan kartu kuning dan merah.