Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert menyaksikan laga Oxford United vs Leeds United, Sabtu (19/4/2025) dini hari WIB.
Sayangnya di laga tersebut, Patrick Kluivert justru menjadi saksi bahwa juru latih Oxford United, Gary Rowett kurang bisa memaksimalkan Ole Romeny.
Dalam pertandingan tersebut, Ole Romeny duduk di bangku cadangan.
Leeds United pun berhasil mencetak gol di menit ke-33 lewat Manor Solomon.
Nah, Gary Rowett sendiri baru memasukkan striker 24 tahun tersebut ketika laga memasuki menit ke-65.

Ole Romeny masuk menggantikan Mark Harris yang berharap bahwa penyerang timnas Indonesia bisa membawa perubahan di lini serang.
Akan tetapi, magis yang diharapkan dari mantan pemain FC Utrecht tersebut tidak tampak.
Ole Romeny tampil kurang impresif selama sekitar 25 menit berada di lapangan, meski ditonton langsung Patrick Kluivert.
Selama bermain melawan Leeds United, Ole Romeny hanya mencatat sembilan sentuhan bola dan tidak sekalipun melepaskan tembakan ke arah gawang lawan.
Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Persiapkan Emil Audero Debut Lawan China
Selain itu, ia hanya mengirimkan tujuh operan dengan tingkat akurasi yang rendah, yakni 28 persen.
Minimnya kontribusi tersebut membuat lini serang Oxford tetap tumpul hingga peluit panjang dibunyikan
Alhasil Oxford United menelan kekalahan dengan skor 0-1 atas Leeds United.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa pelatih Oxford United kurang bisa memaksimalkan Ole Romeny.
Nyatanya striker 24 tahun tersebut bersinar saat membela timnas Indonesia diasuh Patrick Kluivert.
Ole Romeny menjalani dua pertandingan apik ketika memenuhi panggilan negara.

Pemain keturunan Medan mencetak gol di laga debut timnas Indonesia melawan Australia.
Kemudian, ia menjadi penentu kemenangan skuad Garuda ketika melawan Bahrain.
Ole Romeny mencetak satu-satunya gol saat tim Merah Putih menang 1-0 lawan Bahrain.
Sementara itu, saat Patrick Kluivert menyaksikan laga Oxford United vs Leeds United ada momen menarik.
Patrick Kluivert juga bertemu salah satu pemain keturunan Indonesia yang punya kualitas Grade A.
Adalah Pascal Struijk yang juga hadir di stadion dalam laga itu.
Pascal Struijk sendiri adalah pemain dari Leeds United, tapi ia tak main karena cedera.
Bek 25 tahun tersebut hadir di tribune stadion dan tempat duduknya berdampingan dengan Patrick Kluivert.
Hal menarik muncul karena ia tetap mengikuti rombongan timnya meski laga tersebut merupakan pertandingan tandang.

Biasanya, pemain cedera tidak ikut dalam laga tandang, sehingga kehadiran Struijk ini menimbulkan spekulasi.
Apalagi nama Pascal Struijk sendiri memang telah lama dikaitkan dengan potensi bergabung ke skuad Garuda.
Ia merupakan pemain berdarah Indonesia-Belanda yang memiliki kualitas mumpuni sebagai bek tengah.
Di musim 2024/2025, Pascal Struijk tampil mengesankan bersama Leeds United dengan torehan lima gol dari 35 laga sebelum mengalami cedera.
Pemain yang lahir di Belgia tersebut juga membantu klubnya dominan sebagai pemuncak klasemen Divisi Championship.