Persaingan Sengit! Kiper Jangkung Keturunan Surabaya Dikabarkan Siap Gabung Timnas Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 | 17:14 WIB
Persaingan Sengit! Kiper Jangkung Keturunan Surabaya Dikabarkan Siap Gabung Timnas Indonesia
Kayne van Oevelen digadang-gadang menjadi kiper baru Timnas Indonesia. [bloopersfootball]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia diprediksi tak akan kehabisan stok kiper naturalisasi berkualitas dalam beberapa tahun ke depan.

Skuad Garuda sendiri sudah memiliki Maarten Paes dan Emil Audero yang kini memperkuat FC Dallas dan Palermo.

Paes selalu menjadi pilihan utama di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, baik sejak dilatih Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.

Sementara Audero sudah dibawa ke skuad saat melawan Australia dan Bahrain meski belum mendapatkan kesempatan tampil.

Tak hanya kiper naturalisasi, Indonesia juga memiliki stok kiper lokal yang kualitasnya oke, seperti Ernando Ari, Nadeo Arga Winata hingga Muhammad Riyandi.

Kini, Timnas Indonesia berpotensi mendapat amunisi di sektor penjaga gawang setelah mencuatnya nama Kayne van Oevelen.

Masih berusia muda yakni 21 tahun, Oevelen saat ini memperkuat tim Divisi Dua Liga Belanda, FC Volendam.

Kiper jangkung berpostur 199 centimeter itu dikabarkan memiliki darah keturunan Surabaya, Jawa Timur.

Kayne van Oevelen saat ini menjadi kiper utama Volendam dan mencatatkan prestasi mengkilap dengan berkontribusi mengantarkan tim berjuluk Palingboeren itu promosi ke Eredivisie musim depan.

Baca Juga: Tak Akui Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Vietnam Tim Terbaik ASEAN

Sejauh ini, dia telah bermain sebanyak 26 kali dan mengemas 10 clean sheets.

Berkat performa impresif itu, Kayne van Oevelen bahkan dikabarkan masuk radar klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam.

Penjaga gawang kelahiran Zaandam, 7 Agustus 2003, itu memiliki darah keturunan Indonesia dari nenek sisi ayahnya. Sebagai informasi, neneknya merupakan orang asli Belanda yang lahir di Surabaya.

Dalam konteks Hindia Belanda saat itu, status semacam ini membuat nenek Kayne van Oevelen itu masuk dalam kategori Blijvers. Hal yang sama juga berlaku bagi kiper Timnas Indonesia saat ini, Maarten Paes.

"Kayne merupakan pesepakbola dari Belanda yang mempunyai darah keturunan Indonesia dari nenek di sisi ayahnya. Neneknya lahir di Surabaya zaman Hindia Belanda (Indonesia). Neneknya merupakan etnis Belanda yang lahir di Hindia Belanda (Indonesia) atau yang lebih kita kenal Blijvers," tulis akun Instagram @futboll.indonesiaa.

Jika Kayne van Oevelen benar-benar dinaturalisasi dan memilih memperkuat Timnas Indonesia, dampaknya bisa sangat besar, tidak hanya bagi tim nasional, tetapi juga bagi perkembangan sepak bola nasional secara keseluruhan.

Kehadiran Kayne akan menambah opsi berkualitas di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Saat ini, Maarten Paes dan Emil Audero menjadi pilihan utama, namun persaingan sehat di posisi penjaga gawang sangat dibutuhkan agar performa terus meningkat.

Dengan pengalaman bermain di Eropa dan statistik clean sheet yang menjanjikan, Kayne bisa menjadi pelapis sepadan atau bahkan penantang serius untuk posisi utama.

Usia yang baru menginjak 21 tahun, Kayne memiliki waktu panjang untuk membela Garuda. Jika proses naturalisasi dilakukan dalam waktu dekat, Kayne bisa menjadi bagian dari proyek jangka panjang Timnas hingga 10 tahun ke depan.

Kestabilan posisi kiper menjadi salah satu fondasi penting dalam tim, dan dengan usia Kayne, Indonesia berpeluang besar membangun lini pertahanan solid dalam jangka waktu panjang.

Jika melihat rekam jejaknya, Kayne van Oevelen memang harus menjalani proses yang panjang untuk bisa mencapai titik ini. Sebab, kariernya di dunia sepak bola tak ujug-ujug bersinar seperti sekarang ini.

Dia harus mengawali kiprahnya bersama sejumlah klub kecil seperti OFC Oostzaan (2012), FC Purmerend (2012-2013), Purmersteijn (2013-2015), HVV Hollandia (2015-2018), hingga tim junior AFC Amsterdam (2018-2021).

Baru pada pertengahan tahun 2021, dia direkrut oleh FC Volendam U-21. Dan dua tahun berselang, dia mendapatkan tiket promosi ke tim senior hingga mengukir performa apik di Eerste Divisie 2024/2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI