Alex Pastoor menjelaskan bahwa kapten Setan Merah tersebut terlalu banyak mengeluh dan terjatuh di lapangan.
"Banyak berguling-guling, banyak mengeluh, tatapan mata yang sulit. Itu bukan yang saya harapkan dari kapten tim sebesar itu," ujar Alex Pastoor.
"Ketika Anda mendengar kata-kata Sir Alex Ferguson, kata-katanya sangat keras. Namun, pada saat yang sama, kata-kata itu sangat lembut dan baik kepada pemain yang lebih muda," sambungnya lagi.
Nah, berkaca dari kritikan tajam Alex Pastoor tersebut, pemain timnas Indonesia jangan main-main untuk urusan mentalitas.
![Bruno Fernandes berselebrai usai mencetak gol ke gawang Arsenal di Old Trafford, Manchester, Minggu (9/3/2025) malam WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1. [Instagram Manchester United]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/10/30860-bruno-fernandes.jpg)
Asisten pelatih Patrick Kluivert bakal menuntut pemain skuad Garuda memiliki daya juang yang tinggi.
Adapun Alex Pastoor sendiri memberikan kritikan pedas kepada Bruno Fernandes karena ia datang langsung di laga Manchester United vs Lyon di Liga Europa.
Bukan hanya jadi sekadar penonton, tapi asisten pelatih timnas Indonesia bekerja sebagai analis pertandingan untuk media Belanda Ziggo Sports.
Kabar ini dibagikan salah satu akun Instagram @nusantara.ballers.
Dalam momen tersebut, asisten pelatih timnas Indonesia tersebut juga berbicara dengan legenda Setan Merah, Bryan Robson.
Baca Juga: Sandy Walsh Bongkar Alasan Timnas Indonesia Jago Kandang di Stadion GBK
Menariknya, Bryan Robson merupakan sosok yang pernah terjun di dunia sepak bola Asia Tenggara.