Infografis
Di bawah arahannya, klub ini berhasil menjuarai Liga Champions Asia (dulu bernama ACL Elite) pada tahun 2010 dan meraih Piala FA Korea pada 2011.
Kembalinya Shin Tae-yong ke Seongnam disambut positif oleh para pendukung klub yang merindukan kejayaan masa lalu.
Klub saat ini memang tengah berjuang untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Korea, dan kehadiran figur berpengalaman seperti Shin dianggap mampu memberikan arah yang tepat.
Di luar Seongnam FC, Shin Tae-yong juga telah menerima tanggung jawab baru sebagai Wakil Ketua Umum Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Dalam struktur kepengurusan baru KFA, ia berbagi posisi dengan Park Hang-seo, mantan pelatih tim nasional Vietnam. Keduanya dipercaya untuk memperkuat kerja sama eksternal dan mendukung pengembangan tim nasional Korea di semua level.
Dengan penunjukan ganda ini, Shin tidak hanya berperan di lapangan, tetapi juga di level strategis dan administratif.
Perannya di KFA difokuskan pada penguatan hubungan luar negeri dan kolaborasi dengan federasi lain, sebuah langkah yang sejalan dengan visinya untuk memajukan sepak bola Korea secara global.
Langkah ganda ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong tetap menjadi sosok berpengaruh dalam dunia sepak bola Asia.
Setelah sukses menukangi tim nasional Korea di Piala Dunia dan mencetak sejarah bersama timnas Indonesia, kini ia kembali membawa misi penting untuk membangkitkan klub lamanya dan berkontribusi di level federasi.
Baca Juga: Kiper ADO Den Haag Bisa Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 Tanpa Naturalisasi
Kiprah terbaru ini tidak hanya menunjukkan kecintaan Shin Tae-yong terhadap Seongnam FC, tetapi juga memperkuat citranya sebagai pelaku sepak bola yang tak hanya cemerlang di lapangan, tetapi juga strategis di balik layar.
