Pasalnya Brisbane Roar sudah tampil tiga pertandingan usai jeda internasional Maret 2025.
Brisbane Roar melawan Auckland FC, Macarthur, dan Melbourne City.
Dari tiga pertandingan tersebut, Rafael Struick sama sekali tidak masuk dalam skuad.
Situasi ini membuat masa depan pemain 22 tahun tersebut menjadi tanda tanya di klub Australia.
Sebab, kontraknya akan berakhi pada 30 Juni 2025 mendatang dan ia bisa berstatus bebas transfer.

Padahal tujuan Rafael Struick bergabung ke klub Australia, Brisbane Roar dari ADO Den Haag yaitu untuk mencari menit bermain.
Sejauh ini, Rafael Struick baru tampil dalam 10 pertandingan detailnya adalah 239 menit dengan sumbangan satu gol ketika berseragam Brisbane Roar.
Menariknya muncul rumor bahwa ada klub dari Liga 1 Indonesia yang sedang berupaya mengincar jasa Rafael Struick yang segera habis kontrak dengan Brisbane Roar, yaitu Bali United.
Baca Juga: Vietnam Kirim 3 Pemain ke ASEAN All Stars, Timnas Indonesia Tak Lepas Bintang Utama?