Infografis
Suara.com - Pemain diaspora timnas Indonesia U-17, Mathew Baker merespons keberhasilan skuad Garuda Asia yang lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 mengamankan satu spot di Piala Dunia U-17 2025.
Hasil ini berkat kelolosan Garuda Asia dari fase grup Piala Asia U-17 2025.
Perjalanan timnas Indonesia U-17 cukup menjanjikan di Piala Asia U-17 2025 karena sempurna di fase grup.
Di babak pertama, siapa sangka anak asuh Nova Arianto mengalahkan tim unggulan Korea Selatan.
Timnas Indonesia U-17 menang dengan skor 1-0 atas Korea Selatan berkat gol tunggal Evandra Florasta.
Mathew Baker dkk kembali digdaya di pertandingan kedua melawan Yaman.
Timnas Indonesia U-17 menang dengan skor telak 4-1 atas Yaman dan memastikan diri lolos meski baru memainkan dua pertandingan di fase grup.
Di laga terakhir grup, tim asuhan Nova Arianto kembali dominan saat melawan Afghanistan.
Baca Juga: Jejak Emas Timnas Pelajar Indonesia 1984 dan Harapan Baru di Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 menang dengan skor 2-0 dari Afghanistan.
Tiga pertandingan di sapu bersih oleh timnas Indonesia U-17 di fase grup yang membuat mereka jadi pemuncak grup.
Anak asuh Nova Arianto pun lolos ke perempat final Piala Asia U-17 sekaligus ke mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Sayangnya perjalanan Garuda Asia di ajang Piala Asia U-17 2025 harus kandas.
Di babak perempat final Piala Asia U-17 2025, timnas Indonesia U-17 kalah telak 0-6 atas Korea Utara.
Usai perjalanan timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 terhenti, Mathew Baker mengirimkan pesan bermakna via Instagram pribadinya.
![Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta [the-afc.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/04/36793-mathew-baker.jpg)
Mathew Baker membagikan foto-foto ketika bermain di ajang pemain muda antarnegara Asia tersebut.
Pemain diaspora tersebut mengaskan mimpinya kini menjadi kenyataan.
Pasalnya timnas Indonesia U-17 akan bermain di ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025.
"Sebuah mimpi yang tidak lagi tertinggal di atas bantal," tulis Mathew Baker di keterangan postingannya.
Mathew Baker pun bak tak salah pilih karena bermain untuk timnas Indonesia U-17 bukan Australia.
Sebelumnya Mathew Baker memang sempat dipanggil Australia U-17.
Panggilan ini datang setelah Baker sukses membawa timnas Indonesia meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-16.
Pelatih Nova Arianto dan PSSI bergerak cepat setelah mendengar kabar ini. Pada hari yang sama, PSSI mengadakan pertemuan dengan keluarga Matthew Baker.
Hasilnya, Exco PSSI Arya Sinulingga memastikan bahwa Matthew Baker tetap berkomitmen membela Timnas Indonesia.
"Dia akan tetap bergabung di training camp (TC) kita (Timnas Indonesia U-16) di Bali, sesuai dengan undangan kita," kata Arya Sinulingga kepada awak media termasuk Suara.com, Rabu (341/7/2024).
"Tim PSSI sudah bicara dengan keluarganya, mereka komitmen tetap bersama kita," tambahnya.
Pilihan pemain muda Melbourne City tersebut bak tepat karena timnas Indonesia U-17 yang bersinar di Piala Asia U-17.
Timnas Indonesia bisa merebut satu tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Sedangkan Australia justru tersingkir menyakitkan karena kalah head to head di klasemen dari Jepang serta Uni Emirat Arab.
