Malaysia Rekrut Sosok yang Pernah Bikin Timnas Indonesia Malu di Stadion GBK

Rabu, 16 April 2025 | 14:11 WIB
Malaysia Rekrut Sosok yang Pernah Bikin Timnas Indonesia Malu di Stadion GBK
Tab Cheng Hoe pernah menjadi pelatih kepala Timnas Malaysia di periode 2018-2022. Dalam periode itu dia membawa Malaysia jadi tim kuat di ASEAN termasuk pernah mempermalukan Timnas Indonesia di Stadion GBK. [Dok. IG Tan Chang Hoe]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim nasional Malaysia kedatangan sosok yang pernah membuat Timnas Indonesia malu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta yaitu Tan Cheng Hoe. Meski begitu, belum dijelaskan secara detail posisi apa yang diberikan kepada Cheng Hoe.

Cheng Hoe pernah menjadi pelatih kepala Timnas Malaysia di periode 2018-2022. Bersamanya, Harimau Malaya pernah menjadi tim yang ditakuti para pesaing di Asia Tenggara alias ASEAN.

Tan Cheng Hoe pernah membuat Timnas Indonesia malu di hadapan Garuda Fans pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada September 2019. Kala itu, tim nasional Malaysia mengalahkan skuad Garuda dengan skor 3-2.

Dua gol dari Timnas Indonesia dicetak oleh Alberto Goncalves. Sementara gol Malaysia dihasilkan Mohamadou Sumareh (brace) dan Syafiq Ahmad.

Saat itu Timnas Indonesia masih ditukangi oleh Simon McMenemy. Pada laga tersebut juga terjadi kericuhan yang membuat suporter Malaysia terjebak di dalam Stadion GBK.

Kini, Tan Cheng Hoe dilaporkan kembali ke tim nasional Malaysia. Tetapi, tugasnya masih belum dijelaskan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Saat ini posisi pelatih kepala Timnas Malaysia dipegang oleh Peter Cklamovski. Menarik untuk dinanti karena Cheng Hoe pernah membuat Timnas Indonesia malu di hadapan pendukung sendiri.

"Saya hanya bisa menjawab bahwa Tan Cheng Hoe saat ini sudah ada di tim nasional," ujar wakil presiden FAM, Datuk Wira Yusoff dikutip dari Stadium Astro, Rabu (16/4/2025).

"Namun untuk informasi lebih rinci, Anda dapat menghubungi Sekretaris Jenderal FAM. Secara pribadi, saya pikir akan ada dampak positif karena kita tahu Tan Cheng Hoe adalah mantan pelatih kepala nasional dan sekarang kita memiliki jajaran pelatih baru dari luar negeri."

Baca Juga: Jejak Emas Timnas Pelajar Indonesia 1984 dan Harapan Baru di Piala Dunia U-17 2025

"Jadi kombinasi ini mungkin bisa memperkuat dan membantu, mungkin Tan Cheng Hoe bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tim pelatih nasional dalam mengefisienkan skuad nasional dengan cepat," jelasnya.

Malaysia Ingin Lolos ke Piala Asia 2027

Tim nasional Malaysia tengah berjuang untuk mengamankan satu tempat di putaran final Piala Asia 2027.

Harimau Malaya kini berada di fase penting, yaitu putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia, di mana mereka harus bersaing ketat dengan tim-tim Asia lainnya demi tiket ke turnamen bergengsi tersebut.

Di putaran ketiga ini, Malaysia tergabung dalam Grup F, bersama beberapa negara yang juga mengincar posisi puncak atau status runner-up terbaik untuk lolos langsung ke putaran final.

Awal perjuangan Dion Cools dan kawan-kawan bisa dibilang cukup meyakinkan. Dalam laga pembuka, Malaysia berhasil meraih kemenangan atas Nepal. Hasil ini menjadi modal penting untuk menjaga momentum di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Di putaran ketiga ini, hanya tim-tim juara grup (dari enam grup) yang berhak lolos langsung ke Piala Asia 2027.

Sementara itu, beberapa runner-up terbaik masih harus bersaing ketat untuk memperebutkan sisa tiket yang tersedia. Karena itu, setiap poin sangat berarti, dan selisih gol bisa menjadi penentu di akhir klasemen.

Dengan satu kemenangan di tangan, Malaysia tentu punya peluang besar untuk terus melaju. Namun, tantangan sebenarnya baru dimulai.

Mereka masih harus menghadapi tim-tim lain di grup yang punya kekuatan setara atau bahkan lebih unggul secara peringkat FIFA dan pengalaman internasional. Mereka adalah Vietnam dan Laos.

Untuk menjaga asa lolos otomatis, Malaysia harus tampil konsisten di sisa pertandingan grup. Kemenangan kandang wajib diamankan, sementara laga tandang setidaknya harus berakhir imbang atau bahkan dengan mencuri kemenangan.

Atmosfer positif yang tengah dibangun oleh pelatih serta dukungan penuh dari suporter akan jadi faktor penting. Harimau Malaya harus menjaga fokus dan semangat bertarung, terutama saat menghadapi laga krusial yang bisa menentukan nasib mereka di klasemen.

Sementara itu, untuk Timnas Indonesia sudah dipastikan lolos ke Piala Asia 2027. Ini setelah tim Merah Putih menempati posisi runner-up saat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Azsia ronde kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI