Bek Keturunan Jakarta Buka Suara usai Bantu FC Volendam Promosi ke Eredivisie

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 16 April 2025 | 14:05 WIB
Bek Keturunan Jakarta Buka Suara usai Bantu FC Volendam Promosi ke Eredivisie
Luca Blondeau yang merupakan rekan setim Mauro Zijlstra di FC Volendam. Ia juga punya darah keturunan Indonesia. (Instagram/@fcvolendam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek keturunan Jakarta, Luca Blondeau, merasa sangat gembira seusai berhasil mengantarkan timnya, FC Volendam, untuk merebut tiket promosi ke Eredivisie alias kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda musim depan.

Luca Blondeau mengaku sangat gembira karena bisa membawa FC Volendam menjadi pemuncak klasemen Eerste Divisie alias kasta kedua Liga Belanda musim 2024/2025 ini. Dari 34 laga, mereka sukses mengoleksi 76 poin.

Jumlah poin ini terpaut 11 poin dari Excelsior Rotterdam yang saat ini menguntit di peringkat kedua. Sedangkan di urutan ketiga, ADO Den Haag bercokol dengan koleks 63 poin dari 34 pertandingan.

Bagi bek berusia 19 tahun tersebut, pencapaian ini tentu sangat istimewa. Dia berharap bisa mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak bersama FC Volendam saat mengarungi Eredivisie musim depan.

“Bagi saya ini baru awal tetapi saya sangat senang untuk mencapai ini. Saya berharap bisa melakukan lebih banyak lagi di musim depan,” ujar pemain bertahan kelahiran 11 Februari 2006 tersebut dikutip dari akun @futboll.indonesiaa.

Selain itu, Luca Blondeau juga mengaku terbuka dengan peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dia memang berstatus eligible untuk menjadi penggawa skuad Garuda karena kakeknya lahir di Jakarta.

Namun, sampai saat ini, dia masih menunggu komunikasi dengan PSSI soal kemungkinan tersebut.

“Jika PSSI menghubungiku aku akan sangat terbuka untuk itu dan aku akan mempertimbangkannya,” ujarnya.

Bagi Luca, Timnas Indonesia memang memiliki daya tarik tersendiri. Selain kakeknya yang lahir di Jakarta, dia juga mengikuti perkembangan berita soal skuad Merah Putih dari rekannya, Mauro Zijlstra.

Baca Juga: Patrick Kluivert Patut Was-was, Emil Audero Mengeluh: Ini Terlalu Sering Terjadi!

Tak hanya itu, status Timnas Indonesia yang saat ini tengah diasuh oleh Patrick Kluivert juga semakin menambah antusiasme pemain berusia 19 tahun itu untuk bisa mengenakan seragam dengan lambang garuda di dada suatu saat nanti.

“Saya tahu beberapa hal tentang Indonesia saya sering ngobrol dengan Mauro tentang Indonesia. Indonesia adalah negara yang indah dan orang Indonesia sangat gila dengan sepak bola dan Patrick kluivert adalah pelatih Indonesia saat ini,” ujar dia.

Sebagai informasi, Luca Blondeau saat ini menjadi salah satu pemain muda keturunan Indonesia yang punya potensi besar untuk dijajaki sebagai calon amunisi naturalisasi pada masa mendatang. 

Meskipun baru berumur 19 tahun, Luca sudah mendapatkan kontrak profesional dari FC Volendam sejak Juli 2024 lalu. Debutnya diukir ketika FC Volendam menghadapi Top Oss pada ajang Eerste Divisie pada Agustus 2024.

Meskipun demikian, sepanjang musim ini kesempatan bermainnya masih terhitung minim. Dia baru mengukir empat kali penampilan dengan durasi 13 menit. Artinya, jam terbangnya masih terhitung singkat.

Keuntungan jika Gabung Timnas Indonesia

Keputusan Luca Blondeau untuk membuka pintu bagi kemungkinan membela Timnas Indonesia tentu menjadi angin segar bagi pencinta sepak bola Tanah Air. Di balik statusnya sebagai pemain muda yang tumbuh dan berkembang di Eropa, Luca memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Jakarta.

Kini, dengan usianya yang masih 19 tahun dan potensi yang menjanjikan, bergabung bersama skuad Garuda bisa menjadi langkah strategis yang menguntungkan, baik bagi kariernya maupun bagi Indonesia.

Bersama Timnas Indonesia, Luca punya peluang besar untuk mendapatkan jam terbang internasional. Jika di Belanda ia masih bersaing ketat dengan banyak talenta top, di Indonesia ia bisa tumbuh menjadi salah satu pilar utama tim.

Ajang-ajang seperti Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia, hingga SEA Games bisa menjadi panggung yang tepat bagi Luca untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai bek modern yang lahir dan ditempa oleh atmosfer sepak bola Eropa.

Tak hanya dari sisi teknis, Luca juga akan merasakan besarnya cinta dan antusiasme publik sepak bola Indonesia.

Dukungan fans yang luar biasa, pemberitaan media yang masif, serta peluang-peluang di luar lapangan seperti sponsorship dan kolaborasi akan sangat terbuka. Di negara yang begitu fanatik terhadap sepak bola ini, pemain timnas kerap mendapat tempat istimewa di hati masyarakat.

Lebih dari itu, membela Indonesia bisa menjadi bentuk penghormatan dan keterikatan emosional terhadap akar keluarganya. Di saat banyak pemain muda keturunan Indonesia mulai bangkit dan bersinar, Luca bisa menjadi bagian dari generasi baru yang membawa harapan untuk sepak bola nasional.

Tak menutup kemungkinan, langkah ini juga akan berdampak positif terhadap karier klubnya. Performanya di panggung internasional bisa menjadi sorotan dan membuat pelatih FC Volendam memberikan kepercayaan lebih besar di level klub. Bahkan, bisa jadi ini membuka jalan bagi karier yang lebih tinggi di Eropa atau Asia.

Kini, semuanya tinggal menunggu komunikasi resmi dari PSSI. Jika proses berjalan lancar dan Luca resmi akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI