Suara.com - Kisruh pemilihan pemain di tubuh Timnas China tengah menjadi sorotan tajam publik sepak bola Negeri Tirai Bambu. Situasi ini membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk mencuri poin krusial saat kedua tim bersua dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.
China saat ini terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan 6 poin, setara dengan Bahrain di posisi kelima namun kalah dalam selisih gol.
Kekalahan beruntun pada Maret lalu—0-1 dari Arab Saudi dan 0-2 kontra Australia—menjadi pemicu utama krisis performa ini.
Yang paling disorot publik dan media lokal adalah keputusan kontroversial pelatih Branko Ivankovic dalam memilih pemain.
Media kenamaan China, 163, melontarkan kritik pedas lewat artikel berjudul, "Bagaimana tim nasional sepak bola China dalam memilih pemainnya? Tak satu pun dari lima pencetak gol dan assist Liga Super China teratas ada di tim nasional!"
Menurut mereka, justru pemain lokal yang tengah bersinar di Liga Super China diabaikan. Tan Long dan Yang Chaoxiang, top skor lokal dengan tiga gol masing-masing, belum juga mendapat panggilan timnas.
Nama-nama lain seperti Wu Xi, Xu Hongjie, dan Duan Liuyu juga tak masuk skuad meski tampil konsisten.
Lebih ironis lagi, daftar pengumpan terbaik di liga juga tidak dilirik. Li Yuanyi, pemuncak klasemen assist, bahkan dicoret dari skuad saat China menghadapi Australia bulan lalu.
Empat nama lain—Liu Yun, Li Shuai, Xu Bin, dan Li Xinjiang—juga tak masuk radar pelatih Ivankovic.
Baca Juga: Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
Selain pilihan pemain yang dianggap tidak logis, performa para pemain yang dipanggil pun jadi bahan cemoohan.