Sebelumnya, negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam sudah lebih dulu terhenti di fase awal.
Hal ini membuat Asia Tenggara harus mengakhiri partisipasinya tanpa satu pun wakil yang mampu melaju ke babak semifinal.
Meski begitu, Timnas Indonesia U-17 tetap membawa pulang catatan positif dari ajang ini.
Mereka telah mencapai target utama, yakni lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada bulan November mendatang.
Prestasi ini terbilang membanggakan karena untuk pertama kalinya Indonesia melaju ke ajang dunia tersebut tanpa embel-embel sebagai tuan rumah, yang pernah terjadi pada edisi 2023 lalu.
Kesuksesan lolos ke Piala Dunia menjadi bukti kemajuan pembinaan usia muda di Indonesia yang semakin terarah. Tim asuhan pelatih Bima Sakti sebelumnya tampil mengesankan di fase grup dan menunjukkan semangat juang tinggi.
Mereka berhasil lolos ke perempat final dengan status runner-up grup setelah mengalahkan lawan-lawan tangguh.
Secara teknis, kekalahan dari Korea Utara menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U-17.
Kelemahan dalam menjaga organisasi permainan dan transisi bertahan harus segera diperbaiki menjelang turnamen Piala Dunia.
Baca Juga: Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
Apalagi, di ajang sebesar itu, Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim elite dunia yang memiliki level kompetitif jauh lebih tinggi.