Mereka hanya mampu meraih satu poin dari tiga laga, dengan catatan kebobolan tujuh gol. Hasil ini menjadi tamparan keras bagi sepak bola usia muda Iran yang dikenal agresif dan taktis.
Kegagalan Iran sekaligus menyoroti betapa ketat dan tak terduga persaingan di level U-17 Asia. Tim-tim yang sebelumnya dianggap tidak unggulan mampu memberi kejutan dan menumbangkan nama-nama besar.
Korea Utara Melesat ke Semifinal
Salah satu tim yang tampil mencuri perhatian adalah Korea Utara. Meski hanya meraih satu kemenangan di babak grup, tim ini tetap tampil solid dan tak terkalahkan, hanya kebobolan tiga gol dari tiga laga awal. Namun penampilan terbaik mereka justru datang di perempat final.
Menghadapi Indonesia yang tengah dalam tren positif, Korea Utara justru tampil dominan. Mereka mencetak dua gol di babak pertama dan menggandakan skor menjadi 6-0 di babak kedua. Hasil mencolok ini mempertegas kesiapan mereka sebagai pesaing serius untuk gelar juara.
Pemain seperti Kim Yu-jin menjadi motor permainan yang efektif, dan skema serangan balik cepat mereka sulit dibendung.
Penampilan Korea Utara menunjukkan bahwa tim ini bisa menjadi kuda hitam dalam perebutan gelar Piala Asia U-17 tahun ini.
Peluang Semifinalis Menuju Final
Dengan hanya empat tim tersisa, peluang juara kini terbuka lebar bagi Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Korea Utara. Keempat tim memiliki kekuatan yang berbeda, namun sama-sama telah membuktikan kapabilitas mereka di lapangan.
Baca Juga: Murid Shin Tae-yong Sorot Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korut, Sarankan Ini Buat Perbaikan Tim
Uzbekistan tampil stabil sepanjang turnamen, sementara Korea Selatan memiliki tradisi kuat di level usia muda.